Musim Asatan Situbondo

Musim Asatan, Warga Situbondo Berebut Ikan Mabuk di Sungai

Warga datang dari berbagai desa di dua kabupaten ini untuk berburu ikan yang mabuk saat musim "asatan".

Penulis: Izi Hartono | Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Izi Hartono
Para warga berburu ikan di sepanjang aliran sungai Sampean Lama, Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Ribuan warga Situbondo dan Bondowoso, memadati sepanjang pinggir sungai Sampean Lama, Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo, dan Desa Seliwung, Kecamatan Panji.

Warga datang dari berbagai desa di dua kabupaten ini untuk berburu ikan yang mabuk saat musim "asatan".

Musim "asatan" rutin menjelang musim hujan ini ditunggu-tunggu masyarakat untuk berburu dan saling berebut ikan sungai tersebut.

Meski air sungat masih cukup besar, namun hanya bebekal jaring bundar berukuran sedang, para warga bisa menangkap ikan yamg mabuk karena air dipenuhi lumpur.

Baca juga: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Sabah FC Vs PSM Makassar di AFC Cup, Duel Pemain Timnas Indonesia

Salah seorang warga mengatakan, sejak pagi hari dirinya berangkat dari rumahnya memang untuk mencari ikan di sungai Sampean Lama ini.

"Ini semua orang ada di pinggir sungai mencari ikan," ujar H Samsul.

Warga asal Desa Pokaan, Kecamatan Kapomgan ini mengatakan, dirinya berhasil menangkap enam ekor berukuran cukup.besar.

"Setiap tahun musim asatan, saya selalu mencari ikan di sungai. Bukan masalah banyak tangkapan ikan, akan tetapi seninya," kata swmbari menunjukkan ikan hasil tangkapanya.

Baca juga: Viral Kasus ART dan Pacar Culik Anak Majikan di Bandung, Tinggalkan Korban di Gang Usai Dapat Uang

Sugiono, warga Desa Ramben Kulon, Kecamatan Cermee, Kabupaten Bondowoso, sejak pukul 06.00 sudah ada di pinggir sungai untuk mencari dan menangkap ikan.

Ada berbaga ikan hasil tangkapan seperti ikan nila, dergis, dan wader.

"Ini untuk dimasak untuk keluarga di rumah," kata Sugiono.

Oktavian, petugas Dam Pintu Lima Sluis Sampean Baru mengatakan, asatan dimulai sejak pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB.

Asatan ini dilakukann, kata, setiap mau musim hujan sungai dihulu agar bersih, sehingga saat musin hujan endapan lumpur di sungai bersih.

"Kalau bersih siap menghadapi musim hujan dan ini setiap tahun rutin,"kata

Musim asatan ini, kata Oravian, sudah menjadi langganan masyarakat yang mencari ikan.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved