Berita Probolinggo
Empat Orang Saling Bacok di Probolinggo, Gegara Persoalan Tak Jelas
Empat warga Kabupaten Probolinggo terluka usai saling bacok dengan celurit
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PROBOLINGGO - Empat warga Kabupaten Probolinggo terluka usai saling bacok dengan celurit.
Peristiwa berdarah tersebut dipicu perilaku cari gara-gara.
Korban diketahui bernama Samsul Arifin (20) dan Muhammad Fadil (23) warga Dusun Macan, Desa Karanganyar, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo.
Lalu, Alan dan M Pringki Juansah (29) warga Dusun Sosokan, Desa Wonorejo, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo.
Keluarga korban Samsul dan Fadil, Khairul mengatakan kejadian bermula ketika dirinya perjalanan pulang usai mengambil rapor.
Dia pulang mengendarai motor membonceng istri dan anaknya. Dia iring-iringan pulang bersama ponakan, Kirom dan Nia.
Kirom dan Nia juga naik motor berboncengan. Posisinya berada di depan Khairul.
"Setibanya di Jalan Desa Karanganyar, 30 meter dari rumah, mendadak ada pemuda berboncengan tiga menyalip kami. Tak hanya itu, mereka mengganggu kami dan berlagak. Dia memandang kami dengan sorotan tajam. Tidak enak seperti menantang," kata Khairul saat ditemui di rumahnya, Senin (18/12/2023).
Diketahui, pemuda yang berboncengan tiga itu adalah Alan, M Pringki Juansah, dan Wahyudi (16).
Khairul menambahkan,endapat perlakuan itu, dia maupun Kirom diam saja atau tak memperdulikan.
Keduanya menghindari mereka dengan cara menyalip.
"Namun, mereka justru menyalip kami dengan ugal-ugalan. Mereka menyalip dari kiri, kami hampir diserempet. Beruntung kami sigap menghindar," tambahnya.
Baca juga: Nyaris Tabrak Pengajian, Pengemudi Mobil Justru Ngamuk Usai Didatangi Warga, Videonya Viral
Menurut Khairul, ketiga orang itu tampak cari masalah.
Mereka mondar-mondir di depan rumah Khairul mengendarai motor.
Tak lama, mereka berhenti kemudian mencari Khairul dan Kirom.
Khairul datang menghampirinya sembari didampingi Arifin dan Fadil.
Sebagai informasi rumah Khairul, Arifin, dan Fadil memang satu komplek.
"Sekonyong-konyong, dua orang (Alan dan Pringki) mengacungkan celurit. Dia menantang carok. Kami tak tahu mengapa keduanya seperti itu. Padahal kami sudah tak menghiraukan ketika bertemu di jalan," paparnya.
Tantangan itu diiyakan oleh Arifin dan Fadil. Keyakinan mereka saudaranya tak punya salah. Keduanya ingin membela saudaranya.
Keduanya mengambil dua bilah celurit di rumah.
Peristiwa berdarah pun terjadi. Keempat orang, Arifin, Fadil, Alan, dan Pringki saling balas-membalas sabetan celurit.
Alan terluka sabetan pada perutnya. Dia dilarikan ke RSUD Dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo.
Sedangkan, Arifin terluka sabetan di bagian betis dan paham. Kemudan, Fadil terkuka pada bagian punggung dan lengan. keduanya dirawat di RSUD Waluyo Jati, Kraksaan dan RSUD Tongas.
Untuk Pringki, Wahyudi, Khairul maupun Kirom selamat tanpa luka.
"Saudara saya masih dirawat di rumah sakit," ungkapnya.
Kapolsek Bantaran, AKP Sugeng Harianto membenarkan kejadian tersebut.
Kejadian carok ini masih dalam penanganan pihaknya.
Polisi telah olah TKP sekaligus memeriksa lima saksi.
"Dari keterangan saksi ke empat orang ini berkelahi dengan membawa celurit. Untuk motif saat ini masih dalam penyelidikan," ucapnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Danendra Kusuma/TribunJatimTimur.com)
| ASN Probolinggo Ditangkap Setubuhi Keponakan di Bawah Umur |
|
|---|
| Begal Bersenjata Api Babak Belur Dihajar Korbannya Seorang Atlet Arung Jeram di Probolinggo |
|
|---|
| Ratusan Orang Berpakaian Hitam dan Bawa Sajam Serang Kafe di Probolinggo, Pengunjung Ketakutan |
|
|---|
| Konten Kreator Probolinggo Akhirnya Minta Maaf usai Hina Santri, PCNU: Maaf Diterima, Hukum Berjalan |
|
|---|
| Truk Muat Batu Terjebak Banjir di Sungai Pancar Glagas Probolinggo yang Meluap |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim-timur/foto/bank/originals/lokasi-carok-pemuda.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.