Aktivitas Gunung Semeru

Gunung Semeru Alami Letusan Setinggi 800 Meter, Pos Pantau: Bukan Awan Panas Guguran

Gunung Semeru terpantau mengalami peningkatan aktivitas, Selasa (19/12/2023). Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu melontarkan letusan setinggi 800 m.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/tangkap layar video warga
Gunung Semeru terpantau mengalami peningkatan aktivitas, Selasa (19/12/2023). 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - Gunung Semeru terpantau mengalami peningkatan aktivitas, Selasa (19/12/2023).

Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu melontarkan letusan setinggi 800 meter dari puncak gunung.

Letusan tersebut sempat membuat heboh masyarakat sekitar dengan mengabadikan momen tersebut. Tampak asap berwarna putih kecoklatan membumbung tinggi ke angkasa.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Pos Pantau Gunungapi Semeru, Liswanto menegaskan letusan tersebut bukan awan panas guguran, melainkan hanya asap disertai material vulkanis.

Baca juga: Nunggu 6 Bulan, Ratusan Sertifikat PTSL Diserahkan ke Warga Situbondo

"Pada periode pengamatan pukul 06:00 pagi hingga 12:00 siang, letusan asap secara visual teramati 7 kali warna putih kelabu tinggi asap 400 - 800 meter. Jadi kami sampaikan ini bukan awan panas guguran melainkan letusan asap. Fenomena ini kerap terjadi di Gunung Semeru," ujar Liswanto ketika dikonfirmasi.

Sementara itu atas letusan asap itu, Liswanto menegaskan tidak ada dampak dari timbulnya fenomena Gunung Semeru tersebut.

"Hujan abu pun tidak tampak dari peristiwa tersebut juga tidak menimbulkan dampak kerusakan," katanya.

Baca juga: Truk Tertabrak Kereta Api Sri Tanjung di Probolinggo

Liswanto menghimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi rekomendasi-rekomendasi yang telah ditetapkan di kawasan sekitar Gunung Semeru. Himbauan tersebut terus digaungkan lantaran status Gunung Semeru hingga kini masih Siaga III.

"Tetap waspadai potensi awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," jelasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved