Berita Situbondo
Viral Pemuda Ngaku Dipukuli Polisi di Situbondo, Kapolres: Laporan Palsu
Polres Situbondo, telah memiliki bukti hasil rekam medik dari rumah sakit kondisi Yudhis, yang mengaku dipukuli polisi.
Penulis: Izi Hartono | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Proses penyelidikan kasus viral laporan seorang pemuda yang mengaku dipukuli polisi di Situbondo, menemukan titik terang. Polisi akan memprosesnya dengan laporan palsu.
Kapolres Siitubondo, AKBP Dwi Sumrahadi mengatakan, berdasarkan pemeriksaan terungkap fakta-fakta kejadian.
Polres Situbondo, telah memiliki bukti hasil rekam medik dari rumah sakit kondisi Yudhis, warga Dusun Tokengan, Desa Peleyan, Kecamatan Panarukan, yang mengaku dipukuli polisi.
"Tidak ditemukan adanya pemukulan oleh anggota, pelapor akan diproses laporan palsu," kata Dwi Sumrahadi.
Baca juga: Anak Sulit Dinasihati, Ayah di NTT Datangkan Tentara untuk Marahi Buah Hati, Videonya Viral
Meski demikian pihaknya masih akan menunggu hasil perkembangan prnyelidikan.
Mantan Kasat PJR Polda Jatim menerangkan, perstiwa itu terjadi Sabtu (24/12/2023) sekitar pukul 01.00 dini hari. Yudis dan rekannya R berboncengan keluar gang Santana dari barat ke timur, mengendarai sepeda motor melawan arus lalu lintas dan melaju secara zigzag.
Saat berpapasan dengan dua polisi yang juga berboncengan, Yudis meneriaki mereka lalu terjadi kejar-kejaran.
Karena jaraknya terlalu dekat, sehingga sepeda motor polisi menabrak motor yang dikendarai Yudis.
Baca juga: Lirik Lagu Holiday dari Green Day dan Terjemahan: I Beg To Dream And Differ From The Hollow Lies
"Dari keterangan, R mengambil kayu bermaksud memukul anggota, dan setelah itu terjatuh dengan posisi Yudis tengkurap di jalan, sedangkan R terguling sebanyak dua kali," katanya.
"Keduanya mengendarai motor dalam kondisi mabuk, karena baru selesai minum minuman keras jenis arak di rumah R," bebernya.
Baca juga: Lirik Lagu Holiday dari Green Day dan Terjemahan: I Beg To Dream And Differ From The Hollow Lies
Sementara itu, berdasarkan keterangan petugas, pengejaran dilakukan karena yang bersangkutan terindikasikan mencurigakan dapat mengganggu kamtibmas.
"Karena berkendara melawan arus, zigzag, tidak menggunakan helm dan berterialk.
Dwi Sumrahadi mengatakabn mereka dikawatirkan dapat menjadi ancaman pada saat pelaksanaan operasi lilin, pengamanan Natal dan Tahun Baru yang saat ini berlangsung.
Baca juga: Gara-gara Tak Ketemu Karakter Teletubbies, Bocah Nangis di Area Gunung Bromo, Videonya Viral
"Selanjutnya Yudis dibawa ke Polres guna dimintai keterangan dan keluarganya dihubungi serta dibawa ke rumah sakit, untuk dlakukan pengobatan dan perawatan," jelasnya.
Perwira berpangkat dua melati dipundaknya ini menerangkan, terkait laporan itu, pihak penyidik telah meminta Visum et Repertum ke rumah sakit.
| Situbondo Tertibkan Puluhan PKL yang Berjualan di Trotoar |
|
|---|
| Polsek Asembagus dan Besuki Amankan 12 Motor dalam Operasi Antibalap Liar |
|
|---|
| Sempat Viral, Bupati Rio Mediasi Perselisihan ASN dan Warga Situbondo Lewat Restorative Justice |
|
|---|
| Bupati Situbondo Ancam Laporkan Kepala Sekolah yang Main-Main dengan Dana Perbaikan Sekolah |
|
|---|
| Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo Raih Pesantren Award 2025 dari Kementerian Agama |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim-timur/foto/bank/originals/Rilis-pemukulan-polisi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.