Proses Transfer Kylian Mbappe ke Real Madrid Hampir Selesai, Tinggal Tunggu Pengumuman dengan PSG

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Kepindahan bintang Paris Saint-Germain atau PSG, Kylian Mbappe ke Real Madrid dikabarkan hampir tuntas.

Bahkan, proses transfer Kylian Mbappe ke Real Madrid disebut tinggal menunggu pengumuman perpisahan dengan PSG.

Kabar ini bak menjadi angin segar bagi penikmat sepakbola yang mengikuti salah satu drama transfer yang berlarut-larut ini.

Ya, drama transfer bintang Les Parisiens itu menjadi salah satu drama yang mendapat sorotan.

Baca juga: Rintangan PSG Demi Dapatkan Pengganti Kylian Mbappe, Ada Syarat Khusus yang Dibuat AC Milan

Baca juga: Manuver Transfer Tak Wajar Real Madrid, Kylian Mbappe Masuk Rencana, PSG Belum Dapat Konfirmasi

Hal tersebut mengingat drama antara Kylian Mbappe telah terjadi sejak lama, tepatnya dimulai pada 2022 lalu.

Diketahui, saat itu Kylian Mbappe hampir bergabung dengan Real Madrid.

Namun, Mbappe memutuskan untuk bertahan di PSG.

Kini, drama transfer tersebut seolah menemukan titik terangnya.

Kedua kubu semakin dekat untuk menciptakan kolaborasi maut.

Mantan pemain tim putri Paris Saint-Germain (PSG), Laure Boulleau, membocorkan informasi soal transfer sang kapten Prancis menuju Spanyol.

Dia mengklaim bahwa Mbappe telah mencapai kesepakatan untuk datang ke Madrid pada musim panas 2024.

Skenarionya adalah Mbappe meninggalkan PSG dengan status bebas transfer dan kemudian gabung Los Bancos.

Pria kelahiran Paris itu diperkirakan bakal mengonfirmasi kepergiannya dari PSG dalam beberapa hari mendatang.

"Kami mendapat kesan bahwa kami sudah pernah menjalani sinetron ini," ucap Boulleau seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.

"Pada tahun-tahun sebelumnya, saya tidak mendapatkan banyak informasi, namun sekarang saya diberitahu bahwa penandatanganan dia (Mbappe) untuk Madrid sudah menjadi kesepakatan."

"Saya berkata kepada diri sendiri bahwa ada kemungkinan dia bisa memperbarui kontraknya," tutur wanita berumur 37 tahun itu.

Menurut laporan media Spanyol, Mbappe harus siap menerima potongan gaji signifikan di Madrid.

Dia dilaporkan 'cuma' menerima kurang dari 25 juta euro (Rp 423,1 miliar) per musim, sepertiga pendapatannya dari PSG.

Hal tersebut dilakukan guna mengakali regulasi pembatasan gaji Liga Spanyol.

Sebagai kompensasi gaji kecil, El Real menyiapkan bonus 100 juta euro dalam bentuk signing-on fee.

Bonus itu akan diberikan setelah Mbappe meneken kontrak dengan Madrid.

Bermain untuk Real Madrid memang menjadi impian Mbappe sejak lama.

Si jawara Piala Dunia 2018 sebenarnya punya kesempatan datang ke Santiago Bernabeu pada musim panas 2022.

Negosiasi dengan Madrid sudah mencapai tahap akhir, tetapi Mbappe justru berubah pikiran.

Mbappe malah memperpanjang kontrak bersama PSG hingga dua tahun.

Barcelona sempat dikabarkan berusaha menikung Madrid dalam perburuan jebolan akademi AS Monaco itu.

Namun, Xavi Hernandez selaku pelatih Blaugrana mengatakan timnya tak punya uang buat memboyong Mbappe atau Erling Haaland.

"Haaland atau Mbappé? Kami tidak bisa memikirkan mereka untuk bergabung dengan Barca sekarang," kata dia.

"Sayangnya, kami tidak mampu membeli pemain-pemain ini."

"Saya senang dengan para pemain yang saya miliki."

"Kami harus mencapai level terbaik kami karena di klub ini kami harus selalu berada di level teratas," tutur Xavi.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)