Liga Prancis Ligue 1 PSG Vs Rennes: Prediksi, Head to Head, Link Live Stream Siaran Bein Sports

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Liga Prancis Ligue 1 2023 akan tersaji laga PSG vs Rennes. Simak Prediksi, Head to Head dan Link Live Streaming siaran langsung Bein Sports berikut.

Laga Liga Prancis Ligue 1 2023 antara PSG vs Rennes akan digelar di Parc de Princes pada Minggu (25/2/2024) mulai pukul 23.05 WIB.

Pertandingan PSG vs Rennes di Liga Prancis Ligue 1 2023 dapat disaksikan melalui siaran langsung Bein Sports, Live Streaming Vidio, dan dapat disaksikan melalui Link Live Streaming yang ada di artikel ini.

Sebelum mengikuti pertandingan PSG melawan Rennes, simak ulasan preview laga berikut.

Baca juga: Efek Domino Kylian Mbappe? Achraf Hakimi Berpotensi Balik ke Real Madrid, Susul Bintang PSG

Baca juga: Santer Kabar Kylian Mbappe Merapat ke Real Madrid, Bintang PSG Justru Kepergok di Barcelona

Preview Laga

Beberapa mata tertuju pada bangku cadangan PSG di Stade de la Beaujoire akhir pekan lalu, di mana calon Parisien Mbappe mengambil tempat duduknya setelah memberi tahu klub bahwa ia akhirnya akan menyelesaikan kepergiannya yang sangat dinanti-nantikan di akhir musim ini.

Dengan pemain berusia 25 tahun itu mengawasi dari belakang area teknis Luis Enrique, PSG memanfaatkan keberuntungan mereka saat melawan Nantes dan membutuhkan serangan yang dibelokkan secara kebetulan dari Lucas Hernandez untuk mendapatkan gol pertama pada menit ke-60, sebelum Mbappe melepaskan diri, memenangkan penalti dan mengkonversi gol. dari 12 yard untuk mengakhiri minggu yang penuh gejolak dengan tujuan biasa.

Mbappe, yang kini diketahui telah berjabat tangan dengan transfer ke Real Madrid, kembali ke Stade Parc des Princes untuk pertama kalinya sejak terungkapnya akhir pekan ini; apakah dia akan mendapat sambutan yang harmonis atau bermusuhan masih harus dilihat, tetapi masih banyak alasan bagi para penggemar PSG untuk tersenyum.

Kesuksesan akhir pekan lalu atas Les Canaris membuat pasukan Enrique unggul 13 poin atas peringkat kedua Brest di puncak klasemen Ligue 1, dan Les Parisiens telah memenangkan seluruh lima pertandingan mereka di Ligue 1, Liga Champions, dan Coupe de Prancis sejak awal bulan.

Tak terkalahkan dalam 18 pertandingan berturut-turut, juara bertahan Prancis harus kembali ke 7 November untuk terakhir kalinya mereka mengalami kekalahan – kalah 2-1 dari AC Milan di Liga Champions – dan tim tamu mereka yang akan datang sekarang dapat berempati ketika Rossoneri mengalami kemunduran.

Setelah dikalahkan 3-0 di San Siro pada leg pertama playoff Liga Europa, hanya pengulangan keajaiban Istanbul yang bisa menyelamatkan tim kontinental Rennes di Roazhon Park pada Kamis malam, dan tentu saja penonton tuan rumah yang bersemangat. memiliki keyakinan pada kemampuan tim mereka untuk melakukan perlawanan yang monumental.

Optimisme para pendukung Rouges et Noir pada awalnya cukup baik, ketika Benjamin Bourigeaud membuka skor di leg kedua saat pertandingan baru berjalan 11 menit, namun Luka Jovic membalas upaya pemain Prancis itu sebelum Rafael Leao juga membalas gol keduanya. malam.

Rennes yang terinspirasi oleh Bourigeaud masih terpuruk, ketika pemain berusia 30 tahun itu menyelesaikan hat-tricknya dari titik penalti, tetapi kemenangan telak 3-2 atas tim Italia itu hanya akan menjadi hadiah hiburan saat pasukan Stephan mengemas gol mereka. tas dan meninggalkan Liga Europa untuk satu tahun lagi.

Namun, Les Rouges et Noir membuat langkah besar untuk memastikan tempat di benua itu untuk musim 2024-25, memenangkan masing-masing dari enam pertandingan Ligue 1 terakhir mereka untuk naik ke posisi ketujuh dalam klasemen, sekarang hanya terpaut empat poin lebih buruk dari posisi keempat. menempatkan Lille dan Monaco di posisi kelima.

Rekor itu juga membuat Rennes menang dalam tiga laga tandang berturut-turut melawan Clermont, Lyon dan Le Havre, namun sejak tahun 2007 – rangkaian yang mencakup kemenangan di PSG – tim tamu tidak memenangi empat laga tandang Ligue 1 berturut-turut, dan sang juara bertahan. 3-1 di Roazhon Park pada bulan Oktober untuk mengakhiri dua kekalahan beruntun melawan musuh mereka di Breton.