Belum Banyak Pesaing, Perhotelan Miliki Potensi Besar di Lumajang

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - Kabupaten Lumajang belum ditunjang dengan fasilitas penginapan yang memadai. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Lumajang, menilai sektor bisnis perhotelan berbintang merupakan peluang bisnis yang menjanjikan di Lumajang lantaran masih minim persaingan.

Kepala DPMPTSP Kabupaten Lumajang, Ari Murcono, mengatakan sektor bisnis perhotelan di Kabupaten Lumajang masih tergolong amat sedikit.

Menurut Ari, dalam beberapa tahun terakhir, hanya ada 2 hotel berbintang yang memastikan akan berdiri di Lumajang.

Yakni hotel Fave dan hotel Aston. Menurut informasi, saat ini hotel Aston masih pada tahap pembangunan sedangkan Fave masih dalam proses pembahasan.

Baca juga: Pria Ditemukan Tewas di Pesisir Pantai Paseban Jember, Wajah Berlumuran Darah

"Lumajang ini potensi pariwisatanya luar biasa. Tapi sektor perhotelan yang representatif hotal berbintang masih belum maksimal digarap. Maka dari itu ini bisa dilihat oleh investor perhotelan sebagai peluang besar menanamkan modalnya di Lumajang," ujar Ari ketika dikonfirmasi, Selasa (27/2/2024).

Ari menambahkan perhotelan yang representatif akan menarik wisatawan semakin berbondong-bondong datang di Kabupaten Lumajang. Dirinya optimis jika investor bersedia melirik Lumajang sebagai pasar potensial, maka perputaran uang di Lumajang juga akan semakin tinggi.

Baca juga: Pj Bupati Pasuruan Mutasi 55 Pejabat, Ingatkan Tidak ada Tempat Basah dan Kering

"Terutama di perkotaan ya, masih minim sekali penunjang wisatanya. Maka dari itu ini sangat potensial sekali," bebernya.

Ari tak menampik jika objek wisata di Kabupaten Lumajang juga belum tersentuh investor swasta skala besar. Kata Ari, sebagian besar objek wisata di Lumajang masih digarap oleh badan usaha milik desa dan pemerintah daerah.

"Inilah yang kami terus kenalkan bahwa Lumaajng yang alamnya indah ini padahal sangat ramah dengan investor," katanya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)