Lini Pertahanan Persija Mudah Dijebol? 3 Bek Tangguh Liga 1 2023 Bisa Dilirik Macan Kemayoran

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Persija Jakarta bisa melirik tiga nama bek Liga 1 2023 untuk mengatasi permasalahan di lini pertahanan.

Lini pertahanan Persija Jakarta di Liga 1 2023 ini bisa dibilang melemah dan gampang dijebol.

Hal tersebut tampak dari catatan kebobolan skuad Thomas Doll, yakni 34 gol.

Catatan tersebut bisa dibilang lumayan banyak untuk tim sekelas Macan Kemayoran.

Baca juga: Lini Belakang Persija Disorot Usai Kembali Gagal Menang, Macan Kemayoran Bisa Lirik Bek Borneo FC

Baca juga: Rizky Ridho Jadi Hengkang dari Persija? Bek Persib Bandung Jadi Opsi Pengganti untuk Macan Kemayoran

Terlebih, kekalahan dari Arema FC yang notabene musim ini tengah terpuruk semakin membuat sorotan tajam mengarah kepada para penggawa Persija Jakarta, terutama di lini belakang.

Akibat kekalahan itu, Persija Jakarta semakin terperosok mendekati zona merah degradasi.

Bahkan, canangan masuk ke posisi championship series semakin sulit setelah kekalahan tersebut.

Terkini, Persija Jakarta terperosok di posisi ke-12 klasemen sementara dengan raihan 32 poin dari 25 pertandingan.

Klub berjuluk Macan Kemayoran itu hanya terpaut 5 poin dari tim yang berada pada batas ambang degradasi, Persita Tangerang.

Bagaimana dengan catatan performa lini belakang Persija Jakarta sejauh ini?

Sebagaimana diketahui, dibandingkan dengan musim lalu, performa lini belakang Persija Jakarta di musim ini mengalami penurunan.

Musim lalu, Persija Jakarta tampil kokoh di lini belakang.

Tercatat, hanya 27 gol bersarang di gawang Persija Jakarta yang dikawal oleh Andritany Ardhyasa.

Catatan itu di musim ini sudah terlampaui jauh.

Total, sudah ada 34 gol yang bersarang di gawang Persija Jakarta dari 26 laga yang dilakoni.

Bahkan, catatan itu berpotensi besar masih bertambah menyusul 8 sisa laga yang masih harus dilakoni Persija Jakarta di sisa musim ini.

Termasuk masih harus berhadapan dengan tiga tim onfire di Liga 1 seperti Persib Bandung, Bali United dan PSIS Semarang.

Memburuknya performa lini belakang Persija Jakarta satu di antara indikatornya disinyalir karena menurunnya kinerja dari Ondrej Kudela.

Sempat mengesankan di musim lalu, di musim ini, Ondrej Kudela kerap bermain keteteran di lini belakang Persija Jakarta.

Faktor usia ditengarai menjadi dasar Ondrej Kudela kini alami penurunan performa.

Mengingat, usia saat ini Ondrej Kudela sudah memasuki 36 tahun.

Usia yang tentu saja sudah bukan lagi era keemasan bagi pesepakbola profesional.

Menilik permasalahan itu, sudah sepatutnya Persija Jakarta mencari opsi pengganti Ondrej Kudela musim depan.

Di mana, ada tiga nama yang berpotensi bisa mereka dapatkan untuk dijadikan suksesor pemain berlabel Timnas Ceko tersebut.

Satu di antaranya merupakan mantan pemain Persija Jakarta di musim 2016-2017 lalu.

Lantas, siapa sajakah ketiga opsi bek tersebut?

Jakmania cek lis dan potensi realisasinya berikut ini:

1. Renan Alves

Opsi pertama bek yang layak dipertimbangkan Persija Jakarta adalah Renan Alves.

Sebagaimana diketahui, belum lama ini, Renan Alves kepergok beri komentar pada unggahan Persija Jakarta tentang selebrasi Marko Simic.

Bek asal Brasil itu menuliskan komentar "super @markosimic_77" yang langsung dicurigai sebagai kode Renan Alves tertarik bergabung dengan Persija Jakarta.

Lantas, bagaimana kans Persija Jakarta mendatangkan Renan Alves musim depan?

Menilik unggahan perpanjangan kontrak dua musim lalu bersama Barito Putera, kontrak Renan Alves disinyalir bakal usai pada akhir musim 2023/2024.

Itu berarti, Renan Alves kans didatangkan Persija Jakarta di akhir musim nanti dari Barito Putera.

Statistik Renan Alves

1.PS Barito Putera: 74 pertandingan, 15 gol, 2 assist, 13 kartu kuning, dan 6685 menit bermain (masih berlangsung)

2. Kedah Darul Aman FC: 42 pertandingan, 5 gol, 2 assist, 11 kartu kuning, 2 kartu kuning kedua, 2 kali kartu merah dan 3593 menit bermain

3. Kapaz FK: 28 pertandingan, 2 assist, 8 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 1 kartu merah dan 2512 menit bermain

4. Gil Vicente FC: 27 pertandingan, 3 gol, 9 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 1 kartu merah dan 2156 menit bermain

5. Borneo FC Samarinda: 15 pertandingan, 2 gol, 1 assist, 5 kartu kuning dan 1336 menit bermain

6. FK Vojvodina Novi Sad: 10 pertandingan, 4 kartu kuning dan 809 menit bermain

7. Murcielagos FC: 10 pertandingan, 3 gol, 2 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 1 kartu merah dan 789 menit bermain.

Profil Renan Alves

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Renan Alves di Barito Putera:

Nama di negara asal                      : Renan da Silva Alves

Tanggal lahir                                    : 17 Desember 1992

Tempat kelahiran                           : Rio de Janeiro, Brasil

Usia                                                   : 31 tahun

Tinggi                                                : 1,91 m

Kewarganegaraan                           : Brasil

Posisi                                                 : Bek-Tengah/Centre Back

Kaki                                                    : Kanan/Right

Klub Saat Ini                                     : PS Barito Putera

Bergabung                                        : 11 Januari 2022

Kontrak berakhir                             : -

Perpanjangan kontrak terakhir     : 14 September 2022

2. Silverio Junio

Opsi kedua yang layak dipertimbangkan oleh Persija Jakarta adalah pemain berbanderol Rp 4,78 Miliar milik Borneo FC, Silverio Junio.

Bukan tanpa dasar sosok Silverio Junio layak dipertimbangkan Persija Jakarta.

Performanya di musim perdana pada gelaran Liga Indonesia bersama Borneo FC jadi dasarnya.

Tak disangka, Silverio Junio mampu menjadi palang pintu penting Borneo FC di musim ini.

Tercatat, sudah 23 pertandingan dilakoni Silverio Junio bersama Borneo FC.

Dengan sukses bukukan 2 gol dari 23 pertandingan dari 2.006 menit bermain.

Ia juga tercatat minim mendapatkan kartu kuning dengan catatan 3 kali.

Dan hanya satu kali mendapatkan kartu merah.

Lantas, bagaimana peluang Persija Jakarta untuk bisa mendapatkan tanda tangan Silverio Junio musim depan?

Merujuk pada durasi kontraknya bersama Borneo FC, kans Persija Jakarta mendapatkan Silverio Junio terbuka lebar.

Pasalnya, kontrak Silverio Junio bersama Borneo FC akan segera usai pada 30 Juni 2024.

Praktis, Persija Jakarta bisa mendapatkan tanda tangannya secara cuma-cuma di akhir musim mendatang.

Namun dengan catatan, Persija Jakarta harus segera memberikan tawaran menggiurkan kepada Silverio Junio.

Mengingat, Borneo FC tentu saja tak akan hanya diam menyaksikan pemain berpengaruhnya di musim ini akan angkat kaki.

Tawaran perpanjangan kontrak dengan nilai baru yang lebih menggoda disinyalir bakal dikucurkan Borneo FC demi mempertahankan bek berusia 28 tahunnya tersebut musim depan.

Catatan Statistik

1. Coimbra: 50 pertandingan, 3 gol, 1 assist, 11 kartu kuning, 3.961 menit bermain.

2. FC Penafiel: 37 pertandingan, 1 gol, 1 assist, 7 kartu kuning, 2.791 menit bermain.

3. FC Famalicao: 30 pertandingan, 4 gol, 4 kartu kuning, 2.445 menit bermain.

4. Leixeos SC: 28 pertandingan, 10 kartu kuning, 2 kartu kuning kedua, 2.371 menit bermain.

5. Varzim SC: 27 pertandingan, 2 gol, 7 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 2.334 menit bermain

Profil Silverio Junio

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Silverio Junior:

Nama lengkap                                 : Silvério Júnio Gonçalves da Silva

Tanggal lahir                                    : 26 Desember 1995

Tempat kelahiran                           : Caxinas, Portugal

Usia                                                   : 27 tahun

Tinggi                                                : 1,86 m

Kewarganegaraan                          : Protugal

Posisi                                                : Bek Tengah/Centre Back

Kaki                                                   : Keduanya

Klub Saat Ini                                    : Borneo FC

Bergabung                                       : 1 Jul 2021

Kontrak berakhir                            : 30 Juni 2024

Harga pasar                                     : Rp 4,78 Miliar

3. Willian Pacheco

Opsi ketiga ada mantan pemain Persija Jakarta asal Brasil, Willian Pacheco.

Seperti diketahui, Willian Pacheco saat ini masih berstatus tanpa klub setelah resmi dilepas Bali United pada 5 Januari 2023.

Dilepasnya Willian Pacheco oleh Bali United bukan karena performa.

Melainkan ada permasalahan pribadi yang harus diselesaikan Willian Pacheco di negaranya, Brasil.

Kabar itu diungkap oleh pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra.

"Sama saya tidak ada masalah."

"Tapi dia ada masalah pribadi dan harus urus masalah itu di Brasil."

"Sehingga sepakat dengan manajemen untuk akhiri kontrak," kata pelatih yang sering disapa Teco itu, dikutip TribunWow.com dari laman resmi Bali United.

Tentu, melihat status terkini Willian Pacheco, kans Persija Jakarta untuk bisa memulangkannya kembali ke Ibu Kota terbuka lebar.

Terlebih, karier mentereng Willian Pacheco bersama Bali United ada andil besar dari Persija Jakarta, tim pertama yang membawanya ke Liga 1 pada tahun 2016 lalu.

Profil Willian Pacheco

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Willian Pacheco:

Nama lengkap                                 : Willian Silva Costa Pacheco

Tanggal lahir                                    : 28 Maret 1992

Tempat kelahiran                           : Sao Paulo, Brasil

Usia                                                   : 31 tahun

Tinggi                                                : 1,96 m

Kewarganegaraan                          : Brasil

Posisi                                                : Bek Tengah/Centre Back

Kaki                                                   : Keduanya

Klub Saat Ini                                    : Tanpa Klub

Bergabung                                       : 5 Januari 2023

Kontrak berakhir                            : -

Harga pasar                                     : Rp 4,35 Miliar

Catatan Statistik

1. Bali United FC: 94 pertandingan, 11 gol, 2 assist, 27 kartu kuning, 2 kartu kuning kedua, 2 kartu merah dan 8.427  menit bermain

2. Persija Jakarta: 40 pertandingan, 5 gol, 7 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, dan 3.488  menit bermain

3. Selangor FC: 9 pertandingan, 4 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua dan 805 menit bermain

4. Rio Branco Football Club (AC): 3 pertandingan, 2 kartu kuning dan 270 menit bermain.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)