Liga 1
Persib Bandung vs Persija: Lawan Rival di Liga 1 2023, 3 Faktor Buat Pangeran Biru Tak Diunggulkan
Sorotan laga Persib Bandung vs Persija Jakarta. Jelang kontra rival di Liga 1 2023, ada tiga faktor yang membuat Pangeran Biru kurang diunggulkan.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Persib Bandung vs Persija Jakarta. Terdapat tiga faktor yang membuat Persib Bandung kurang diuntungkan dalam laga kontra rival di Liga 1 2023.
Persib Bandung akan melakoni laga bertajuk El Clasico Indonesia melawan sang rival, Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 pekan ke 27.
Laga itu akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pada Sabtu (9/3/2024) mendatang.
Pada laga ini, Pangeran Biru kurang begitu diunggulkan.
Baca juga: Persija Tak Ingin Gaet? Sosok Romel Morales, Penyerang Tajam Malaysia, Cocok untuk Isi Kuota ASEAN
Baca juga: Kesabaran Persib Bandung Berbuah Hasil, Stefano Beltrame Mulai Gacor, Lampaui 2 Catatan Levy Madinda
Setidaknya, ada tiga faktor yang membuat Persib Bandung kurang diunggulkan.
Dalam perjalanannya, kedua tim sama-sama sedang dalam trend yang baik meraih kemenangan di kompetisi Liga 1.
Tim tuan rumah Persib Bandung baru saja meraih kemenangan dengan skor meyakinkan 0-4 dari RANS Nusantara FC di Liga 1 pekan 27.
Empat gol kemenangan tim asuhan Bojan Hodak itu diciptakan trio pemain asing Stefano Beltrame, Ciro Alves, David da Silva, dan satu pemain lainnya yakni Edo Febriansah.
Paling istimewa, kemenangan besar tersebut didapatkan tim Maung Bandung saat bermain di markas RANS Nusantara FC.
Begitu juga dengan tim tamunya Persija Jakarta yang sedang dalam misi bangkit usai terpuruk di Liga 1.
Persija Jakarta di pekan sebelumnya berhasil menang dengan skor meyakinkan 4-1 dari Dewa United.
Kemenangan tersebut terasa spesial karena didapat dengan perjuangan dan usaha yang keras dilakukan pemain Persija Jakarta.
Empat gol kemenangan Persija Jakarta diciptakan oleh brace Marko Simic dan Ryo Matsumura.
Selebrasi penyerang Marko Simic usai mencetak gol untuk Persija Jakarta di kompetisi Liga 1. (Media Persija)
Dua pemain asing Persija Jakarta tampil gemilang hingga berhasil menyumbangkan gol penting di Liga 1.
Berbekal kemenangan tersebut, Persib Bandung dan Persija Jakarta bakal saling sikut demi mendapatkan hasil terbaik di Liga 1 pekan 28.
Kendati demikian, tim tamu Persija Jakarta mempunyai modal penting dan berpeluang bisa memenangkan pertandingan dengan dipengaruhi sejumlah faktor.
Berikut sejumlah alasan penting Persib Bandung kurang diunggulkan dalam laga kontra Persija Jakarta di kandangnya, dilansir dari TribunJakarta.com:
1. Persib Bandung Tak Bisa Didukung Bobotoh
Di laga panas Persib Bandung vs Persija Jakarta berpeluang tidak akan disaksikan langsung suporter tim tuan rumah Bobotoh atau Viking.
Hal itu disebabkan karena suporter tim tuan rumah tengah mendapatkan sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI larangan bermain tanpa penonton sebanyak satu kali.
Hukuman tersebut diperoleh dari adanya insiden kerusuhan antar-suporter yang terjadi di luar lapangan saat Persib bandung menjamu PSIS Semarang, di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (27/2/2024) lalu.
Dengan kata lain, laga Persib Bandung menghadapi Persija Jakarta di pekan 28 berpeluang tidak bisa dihadiri suproter tim tuan rumah.
Rusuh dipicu kedatangan para suporter PSIS Semarang yang memaksa masuk dengan datang dengan menggunakan tujuh bus besar ke stadion.
Sanksi yang dipebrikan Komdis PSSI diperkuat oleh bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin.
"Merujuk pada Pasal 70 ayat 1, ayat 4, dan lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023."
"Klub Persib Bandung dikenakan sanksi larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebanyak 1(satu) pertandingan saat menjadi tuan rumah."
"Keputusan berlaku pada pertandingan terdekat," bunyi surat PSSI yang ditandatangani Ketua Komdis PSSI, Eko Hendro Prasetyo.
Selain, hukuman laga kandang tanpa penonton, Maung Bandung dikenai sanksi denda Rp 25 juta.
Dengan adanya kabar tersebut, membuat Persib Bandung tidak bakal superior mendapatkan dukungan dari suporternya di laga menghadapi Persija Jakarta.
Terlebih, bagi tim tamu Persija Jakarta tidak akan mendapatkan tekanan berat dari suporter tim tuan rumah di stadion.
2. Persija Unggul Rekor Pertemuan
Sejak era Liga Indonesia, pertemuan Persija Jakarta dan Persib Bandung sudah terjadi sebanyak 45 kali.
Hasilnya Persija Jakarta mampu lebih digdaya meraih kemenangan.
Dari 45 pertemuan, tim berjuluk Macan Kemayoran atau Persija Jakarta mampu meraih sebanyak 19 kemenangan.
Sementara Persib Bandung atau Maung Bandung hanya delapan kemenangan.
3. Marko Simic Lagi Gacor
Satu faktor lain yang bisa membuat Persija Jakarta mengungguli Persib Bandung dipengaruhi striker asingnya yakni Marko Simic sudah tampil garang lagi.
Dalam dua pertandingan terakhir yang dimainkan, Marko Simci menjadi aktor penting kemenangan Persija Jakarta dengan sumbangan dua golnya disetiap pertandingan.
Tercatat, penyerang asal Kroasia itu selalu menciptakan gol dalam dua pertandingan terakhir ketika menghadapi Arema FC dan Dewa United.
Kini, Marko Simic sudah berhasil menciptakan 7 gol di Liga 1.
Di leg pertama Liga 1 musim ini pertemuan Persija Jakarta vs Persib Bandung, Marko Simic turut mencetak satu gol ke gawang Persib Bandung.
Kala itu pertandingan Persija Jakarta vs Persib Bandung dimainkan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada 2 September 2023.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Jakmania Full Senyum Persija Hajar Persita di Laga Pertama Super League, 2 Pemain Disorot |
![]() |
---|
Persija dan Persis Solo Gigit Jari? PSIM Yogyakarta Umumkan Incaran Mereka Sebagai Rekrutan Baru |
![]() |
---|
1 Bintang Asing Akhirnya Lakoni Latihan Perdana di Persib Bandung, Bobotoh Justru Dibuat Salfok |
![]() |
---|
Mihailo Perovic Gacor dari Kepala Hingga Kaki, Fans Persebaya Bisa Lupakan Flavio Silva Lebih Cepat? |
![]() |
---|
Persija Mendadak Umumkan Rekrutan Baru di Pagi Hari, Jakmania Terkejut, 1 Gelandang Brasil Batal? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.