Liga Inggris

Nasibnya di Chelsea Terancam, Mauricio Pochettino Cari Pembenaran, 'Sepakat' dengan Thomas Tuchel

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino mencari pembenaran saat nasibnya mulai terancam dengan menunjukkan pendapat yang sama seperti Thomas Tuchel.

Editor: Luky Setiyawan
GLYN KIRK / AFP
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino mencari pembenaran saat nasibnya mulai terancam dengan menunjukkan pendapat yang sama seperti Thomas Tuchel. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino mencari pembenaran saat nasibnya mulai terancam.

Masalah utama Mauricio Pochettino di Chelsea sejatinya bukanlah hal baru.

Pelatih sebelumnya, Graham Potter dan Thomas Tuchel juga menghadapi masalah yang sama saat masih menangani The Blues.

Ada beberapa kata dan istilah kunci yang sering dirujuk Mauricio Pochettino sejak mengambil alih jabatan pelatih kepala Chelsea musim panas lalu.

Baca juga: Perburuan Sosok Pengganti Mauricio Pochettino, Rekan Senegara Cristiano Ronaldo Masuk Daftar Chelsea

Baca juga: Karier Mauricio Pochettino Diujung Tanduk, 2 Sosok Muncul Sebagai Kandidat Pelatih Baru Chelsea

Pertama adalah kondisi tim, di mana Chelsea kerap dilanda masalah cedera musim ini.

Kedua adalah rencana tim, dengan klub saat ini berada di awal visi jangka panjang karena Pochettino meminta waktu.

Yang terakhir adalah adalah konsistensi Chelsea.

Rekor tak terkalahkan terpanjang Chelsea musim ini, jika dihitung dari semua pertandingan di semua kompetisi, terjadi pada bulan September menjelang bulan Oktober, di mana mereka menjalani empat pertandingan tanpa kekalahan.

Tiga kemenangan beruntun, sesuatu yang hanya diraih dua kali oleh The Blues musim ini, terjadi saat melawan Brighton, Fulham dan Burnley sebelum bermain imbang dengan Arsenal di Stamford Bridge pada 21 Oktober.

Setiap kali Chelsea terlihat seolah-olah ada momentum yang datang, momentum itu menghilang. Jika menggunakan klise lama, Pochettino sering kali mengatakan 'satu langkah maju dan dua langkah mundur'.

“Kami tampil bagus tapi tidak cukup konsisten,” kata Pochettino usai kemenangan Chelsea melawan Aston Villa di putaran keempat Piala FA bulan lalu.

“Sekarang adalah kesempatan untuk menampilkan lebih banyak pertunjukan seperti ini.

"Kami yakin ini saatnya untuk konsisten. Saya pikir para pemain pantas mendapatkannya karena mereka bekerja sangat keras sejak awal musim."

Namun, hal itu bukanlah hal baru di Chelsea dan ini adalah kejatuhan mantan pelatih kepala Graham Potter.

Hal itu juga berperan besar pada masa Thomas Tuchel bersama The Blues, meski kepergiannya dari klub dianggap lebih penting karena ia tidak memiliki rencana yang sama dengan kepemilikan baru.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved