Harga Beras
Warga Lumajang Rela Antre Panjang Demi Dapatkan Beras Murah
Bahan pokok yang dijual di pasar murah tersebut terbilang miring. Bahkan cukup jauh berbeda dengan harga pasaran.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Haorrahman
Tak hanya beras, ia prihatin harga cabai di Lumajang ikutan meroket. Padahal menurutnya Lumajang merupakan salah satu sentra produksi cabai di daerah tersebut.
Yuyun menyoroti tren penjualan cabai yang cenderung lebih tinggi ke Surabaya, menyebabkan pasokan ke Lumajang berkurang.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, Hairil Diani, menututksn bahwa Gerakan Pangan Murah telah memudahkan warga dapat pangan harga murah.
Berbagai bahan pokok, seperti beras, telur, gula, bawang putih, dan bawang merah, ditawarkan dengan harga terjangkau. Kata dia, kolaborasi dengan para distributor menjadi kunci keberhasilan acara tersebut.
“Gerakan Pangan Murah kali ini tidak hanya menjadi upaya menjaga stabilitas harga, tetapi juga menjadi momentum bagi pemerintah dan masyarakat Lumajang untuk bekerja sama dalam menghadapi tantangan ekonomi yang dihadapi,” tutupnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)
| Masuk Musim Panen Padi, Harga Beras di Banyuwangi Berangsur Turun |
|
|---|
| Masuk Musim Panen, Harga Gabah Anjlok di Angka Rp 5.300 Per Kilogram |
|
|---|
| Harga Beras Mahal, Pedagang Nasi di Situbondo Keluhkan Pendapatannya Berkurang |
|
|---|
| Konsumen Hanya Boleh Beli 2 Bungkus Beras SPHP di Toko Pangan Kita Bulog Jember |
|
|---|
| Harga Beras Medium di Jember Turun Rp 200, Beras Premium Bertahan Rp 15.800 per Kg |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim-timur/foto/bank/originals/Pasar-Murah-di-Kawasan-Wonorejo-Terpadu.jpg)