Liga 1
Ingin Ulangi Masa Kejayaan 2018? Persija Bisa Gaet Pemain Papua, Fakta Menarik Jadi Alasan
Persija Jakarta bisa menggaet pemain Papua apabila ingin mengulangi masa kejayaan 2018. fakta menarik berikut jadi alasannya.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Persija Jakarta bisa menggaet pemain Papua apabila ingin mengulangi masa kejayaan 2018.
Dibalik masa kejayaan 2018, terdapat fakta menarik yang dialami Persija Jakarta.
Diketahui, pada masa tersebut, Macan Kemayoran merengkuh dobel trofi Piala Presiden dan Liga 1 2018.
Padahal skuad Persija saat itu terbilang mayoritas baru.
Baca juga: Persija Alami Krisis Pemain Tengah? Gelandang Jepang Jadi Opsi, Cocok Sebagai Tandem Maciej Gajos
Baca juga: Kans Pemain Sayap Hengkang dari Persija, Mulai Tersisih dari Skuad, Semen Padang Ikut Andil?
Sebut saja dua indikator yang sukses membawa Persija Jakarta saat itu juara yakni performa Marko Simic dan Riko Simanjuntak.
Keduanya pada musim itu baru didatangkan Persija Jakarta dari Melaka United dan Semen Padang.
Saat itu, duet keduanya begitu disegani dan kerap memberikan petaka bagi lawan-lawan Persija Jakarta hingga sukses sabet dua gelar.
Namun, dikomparasikan dengan saat ini, masa keemasan keduanya nampak belum kembali terlihat bahkan cenderung mendekati usai.
Hal itu juga berpengaruh dengan performa Persija Jakarta yang angin-anginan di musim ini.
Selain faktor Simic dan Riko yang mulai menurun, ada fun fact lain di balik menurunnya performa Persija Jakarta saat ini.
Melihat dari kedalaman skuad yang ada saat ini, ada perbedaan mencolok yang bisa dikatakan sebagai fakta menarik anomali antara musim ini dengan 2017/2018 dan musim ketika Persija Jakarta angkat trofi.
Ya, fakta menarik itu tak lain adalah gelar juara Persija Jakarta didapatkan ketika mereka memiliki pemain berdarah Papua di skuad Macan Kemayoran.
Sebagai bukti, di musim 2017/2018, Persija Jakarta memiliki tiga pemain asal Papua di kedalaman skuadnya.
Di lini belakang ada Frengky Kogoya dan di sektor tengah ada Yan Pieter Nasadit serta Septinus Alua.
Saat itu, Persija Jakarta berhasil mengawinkan trofi Piala Presiden dan Liga 1 2018.
Pada musim 2018/2019, Persija Jakarta sejatinya hampir merengkuh gelar lagi yakni Piala Indonesia 2019.
Kala itu, Persija Jakarta menjadi runner up setelah kalah dari PSM Makassar dengan agregat 1-2.
Pada momen tersebut, mereka masih memiliki Yan Pieter Nassadit yang turut dibawa pada laga final Piala Indonesia 2019.
Di musim 2021/2022, Persija Jakarta kembali torehkan prestasi di ajang pramusim bergengsi.
Ya, saat itu, Persija Jakarta berhasil angkat trofi Piala Menpora 2021.
Sang musuh bebuyutan, Persib Bandung dibuat tak berdaya dengan kalah dua leg sekaligus dengan agregat 1-4 dari Persija Jakarta.
Uniknya, di kedalaman skuad Persija Jakarta saat itu ada pemain asal Papua yang juga andalan Macan Kemayoran kala itu, Osvaldo Haay.
Bahkan, Osvaldo Haay juga turut sumbangkan satu gol kemenangan untuk Persija Jakarta di leg kedua.
Berkat hasil itu, Persija Jakarta berhak angkat trofi Piala Menpora 2021.
Setelah musim 2021/2022 dengan gelar Piala Menpora 2021, pada musim 2022/2023 Persija Jakarta hampir saja angkat trofi Liga 1.
Kala itu Persija Jakarta diperkuat oleh dua pemain asal Papua, Barnabas Sobor dan juga Ricky Cawor.
Akan tetapi, hanya Ricky Cawor yang lebih sering mendapatkan menit ketimbang Barnabas Sobor.
Pada musim tersebut, Macan Kemayoran mengakhiri musim dengan duduk di posisi kedua klasemen akhir.
Mereka kalah beruntung dari PSM Makassar yang juara di musim tersebut.
Terkini, di musim 2023/2024, Persija Jakarta sama sekali tak diperkuat oleh pemain asal Papua.
Didepaknya Ricky Cawor dan juga Barnabas Sobor membuat kedalaman skuad Persija Jakarta tak menyisakan satu pun pemain asal Papua.
Menariknya, performa Persija Jakarta turun drastis.
Boro-boro bersaing di papan atas untuk masuk championship series, keluar dari kejaran zona degradasi saja Persija Jakarta masih kelabakan.
Saat ini tim kebanggaan Jakmania itu masih berada di posisi ke-12 klasemen sementara Liga 1 2023/2024 dengan raihan 35 poin.
Persija Jakarta hanya memiliki selisih 4 poin dari tim yang duduk di posisi degradasi terdekat, Arema FC.
Melihat kondisi Persija Jakarta saat ini jika dikaitkan dengan fun fact yang terjadi, opsi mendatangkan pemain asal Papua bisa jadi solusi instan yang bisa dilakukan.
Meski hanya sekedar fakta menarik, namun berkaca pada pengalaman Persija Jakarta sebelumnya, tuah adanya pemain asal Papua memang benar dirasakan Macan Kemayoran.
Dilansir dari TribunWow.com, tiga pemain asal Papua yang bisa masuk pertimbangan Persija Jakarta adalah Yakob, Yance Sayuri dan juga Ramai Rumakiek.
Untuk Yakob dan Yance Sayuri, kans Persija Jakarta mendapatkan tanda tangannya terbuka lebar.
Durasi kontraknya yang akan habis akhir musim nanti dan juga problem penunggakan gaji yang dirasakan beberapa kali di musim ini bakal jadi pemicunya angkat kaki.
Sementara Ramai Rumakiek, penampilan onfire nya di musim ini dengan 10 gol bersama Persipura Jayapura dirasa tak akan membuat Persija Jakarta berpikir ulang untuk menggaetnya.
Meski kontrak Ramai Rumakiek diprediksi baru akan usai per 2026 mendatang.
Menarik dinantikan akankah fun fact Persija Jakarta itu bakal membuat Macan Kemayoran menggaet pemain asal Papua musim depan atau justru sebaliknya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Jakmania Full Senyum Persija Hajar Persita di Laga Pertama Super League, 2 Pemain Disorot |
![]() |
---|
Persija dan Persis Solo Gigit Jari? PSIM Yogyakarta Umumkan Incaran Mereka Sebagai Rekrutan Baru |
![]() |
---|
1 Bintang Asing Akhirnya Lakoni Latihan Perdana di Persib Bandung, Bobotoh Justru Dibuat Salfok |
![]() |
---|
Mihailo Perovic Gacor dari Kepala Hingga Kaki, Fans Persebaya Bisa Lupakan Flavio Silva Lebih Cepat? |
![]() |
---|
Persija Mendadak Umumkan Rekrutan Baru di Pagi Hari, Jakmania Terkejut, 1 Gelandang Brasil Batal? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.