Jembatan JLS Ambles

Jembatan di Jalur Lintas Selatan Jember Ambles Selebar 3 Meter, Diduga Kena Banjir Rob

Jembatan di Jalur Lintas Selatan (JSL) yang berada di Dusun Blok Kelor, Desa Paseban, Kecamatan Kencong, Jember ambles

|
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Kondisi jembatan JLS ambles di Desa Paseban Kecamatan Kencong Jember 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Jembatan di Jalur Lintas Selatan (JSL) yang berada di Dusun Blok Kelor, Desa Paseban, Kecamatan Kencong, Jember ambles.

Jembatan Kedung Garinten tersebut ambles tepat berada di sisi timur,  dengan lubang selebar dan panjang sekira 3 meter.

Kini, warga memberikan tanda di lubang kerusakan jembatan yang baru di bangun pada 2016 silam ini, agar para pengendara di JLS berhati-hati saat melintas.

Safi'i warga Paseban, mengatakan amblesnya jembatan tersebut, diduga akibat banjir rob di Pantai Selatan pada 14 Maret 2024. Saat itu air laut naik hingga menerpa bangunan milik pemerintah pusat itu.

"Ambruk mas, sekitar 3 meter di sisi sebelah Utara timur. Itu kami duga karena kondisi air laut naik dan air sungai pada saat bersamaan juga besar dan bertemu di jembatan akhirnya kami duga terjadi itu," ujarnya, Sabtu (16/3/2024).

Menurutnya, total jembatan yang dibangun tersebut panjangnya sekira 25 meter dan lebar 10 meter.

Sementara, Suharto Koordinator Pengawas Lapangan Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur - Bali Satuan Kerja PJN Wilayah I, Pejabat pembuat Komitmen 1.6 Propinsi Jawa Timur di Jember mengatakan, bahwa bangunan tersebut di bawah pengawasan PPK JLS 1.7.

"Kalau paket yang baru-baru, itu di bawah pengawasan kami. Tetapi Kalau JLS itu milk pengawasan Jalan PPK 1.7. Jadi bukan wilayah kami," tanggapnya saat di konfirmasi melalui sambungan telepon seluler.

Dia mengungkapkan, Kantor Pengawas Lapangan Direktorat Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur PPK 1.8 masih belum dibangun. Sebab masih baru dibentuk oleh kementerian.

"SK sudah turun, tetapi kantornya belum. Jadi sekarang masih di naungan Balai yang berada di Surabaya," kata Suharto.

Baca juga: Saat Selamatkan Pria Mau Lompat dari Tower, Anggota Basarnas Gugur Karena Didorong, Videonya Viral


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved