Mudik Gratis Pemkot Malang, Siapkan 10 Bus Kuota 450 Kursi

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, MALANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang membuka program mudik gratis Hari Raya Idul Fitri 2024.

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, program mudik gratis ini diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman. 

"Dalam program mudik gratis 2024 ini, kami menyiapkan sebanyak 10 bus dengan jumlah total sebanyak 450 seat (kursi)," jelasnya.

Baca juga: Prediksi Skor, Susunan Pemain, Head to Head Montpellier Vs PSG di Liga Prancis Ligue 1 2023/2024

Ada  9 jalur mudik yang disiapkan dalam program mudik gratis 2024 tersebut.

Diantaranya adalah jalur: 
Malang - Blitar - Tulungagung - Trenggalek - Ponorogo, Malang - Blitar - Kediri - Jombang - Nganjuk - Madiun - Ngawi, Malang - Lamongan - Bojonegoro, Malang - Lamongan - Tuban, Malang - Probolinggo - Situbondo - Banyuwangi, Malang - Probolinggo - Lumajang - Jember - Banyuwangi, Malang - Bangkalan, Malang - Sampang - Pamekasan, dan Malang - Sampang - Pamekasan - Sumenep.

Untuk lokasi pendaftarannya, di Terminal Madyopuro Jalan Danau Jonge No 1 Kecamatan Kedungkandang. Pendaftarannya dibuka mulai tanggal 18 sampai dengan 22 Maret 2024 pukul 08.00 WIB sampai dengan 14.30 WIB.

Baca juga: Prediksi Skor, Susunan Pemain, Head to Head Montpellier Vs PSG di Liga Prancis Ligue 1 2023/2024

Persyaratan yang harus dipenuhi. Yaitu KTP dan Kartu Keluarga asli Kota Malang, Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga, atau fotokopi Kartu Keluarga (bagi umur dibawah 17 tahun).

Nantinya, mudik gratis ini akan diberangkatkan, Sabtu (6/4/2024) pukul 07.00 WIB di depan Balai Kota Malang.

Widjaja menerangkan, ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dari terselenggaranya mudik gratis 2024 ini. Yaitu, menekan inflasi dari kebutuhan transportasi serta mengurangi tingkat kecelakaan, dan penggunaan sepeda motor untuk mudik bisa berkurang.

"Kebutuhan begitu tinggi. Tiket pesawat dan bus juga menjadi faktor. Dengan adanya mudik gratis ini, tentu untuk menekan inflasi dan mengurangi tingkat kecelakaan," katanya.

(Kukuh Kurniawan/TribunJatimTimur.com)