Potensi Eks Persib Bandung Merapat ke Persija, Persis Solo dan PSIS Semarang Jadi Pesaing

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Eks Persib Bandung, Jonathan Bauman berpotensi kembali ke Liga 1 usai nganggur. Persija Jakarta, Persis Solo dan PSIS Semarang punya kans adu sikut.

Pada Liga 1 2023, Persija Jakarta mengalami krisis di lini depan mereka.

Macan Kemayoran harus tampil dengan lima pemain asing saja seusai Gustavo Almeida yang dipinjam dari Arema FC malah cedera hingga akhir musim.

Gustavo Almeida berpotensi juga akan dikembalikan ke Arema FC.

Baca juga: Gabung Persija? Santer Kabar Pemain Timnas Vietnam Merapat ke Liga 1, PSIS-Persebaya Potensi Intai

Baca juga: Persija Tak Ingin Boyong? Usai Taklukkan Amerika Latin, Eks Persib Bandung Kini Menganggur

Sehingga, hanya Marko Simic yang bisa diandalkan Persija Jakarta untuk saat ini.

Sejatinya, penyerang Kroasia itu telah menemukan ketajamannya kembali di Persija Jakarta.

Namun, bukan jaminan Simic akan dapat mempertahankan ketajamannya.

Terlebih ancaman cedera yang bisa juga menimpa ujung tombak Persija Jakarta itu.

Selain Persija Jakarta, PSIS Semarang, dan Persis Solo masih krisis striker tajam selama musim 2023/2024 ini.

PSIS Semarang harus kehilangan Carlos Fortes yang bergabung ke klub lain di pertengahan Liga 1 2023, sehingga Laskar Mahesa Jenar kini tidak mempunyai bomber natural untuk mengarungi sisa kompetisi.

Sementara itu, di kubu Persis Solo, sosok David Gonzalez Gomez alias Roni juga kerap mendapat sorotan tajam berkat performanya yang dianggap kurang menggigit tersebut.

Sehingga Persija Jakarta, PSIS Semarang, dan Persis Solo kemungkinan akan kembali berburu penyerang baru.

Satu nama yang layak dipertimbangkan adalah eks Persib Bandung, Jonathan Bauman.

Dilansir TribunWow.com, Jonathan Bauman merupakan striker asal Argentina berusia 32 tahun yang sempat harum namanya di Persib Bandung sebelum sempat menaklukkan benua Amerika Latin seusai hengkang dari Indonesia.

Jonathan Bauman sendiri juga sempat bergabung ke Arema FC selama dua pertandingan saja sebelum kompetisi Liga 1 2020 lalu diberhentikan karena pandemi COVID-19.