Liga Inggris

Sindiran Legenda Usai Chelsea Ditahan Imbang Burnley, Tuduh Pemain The Blues Tak Profesional

Pemain Chelsea mendapat sindiran tajam dari legenda klub usai ditahan imbang tim papan bawah Liga Inggris, Burnley.

Editor: Luky Setiyawan
Instagram/ @sterling7
Pemain Chelsea mendapat sindiran tajam dari legenda klub usai ditahan imbang tim papan bawah Liga Inggris, Burnley. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Pemain Chelsea mendapat sindiran tajam dari legenda klub usai ditahan imbang tim papan bawah Liga Inggris, Burnley.

Legenda klub menyebut para pemain Chelsea tidak profesional usai gagal menang melawan tim yang terancam degradasi itu.

DIketahui, sebelumnya The Blues bersua Burnley dalam laga Liga Inggris yang berlangsung di Stamford Bridge, Sabtu (30/3/2024) malam WIB.

Laga tersebut berkesudahan dengan skor 2-2.

Baca juga: Reece James Tak Kunjung Kembali Perkuat Chelsea, Mauricio Pochettino Tak Beri Jawaban Pasti

Baca juga: Meski Burnley Main dengan 10 Pemain, Chelsea Tetap Gagal Kalahkan Tim Papan Bawah Liga Inggris

Sejatinya, Chelsea lebih diuntungkan pada laga tersebut.

Selain melawan tim yang terancam degradasi di kandang sendiri, Chelsea juga diuntungkan karena melawan 10 pemain.

Cole Palmer mencetak dua gol untuk Chelsea tetapi itu tidak cukup untuk membantu tim London barat itu naik ke papan atas Liga Premier.

Burnley, yang menghuni peringkat ke-19, menyamakan kedudukan dua kali melalui Dara O’Shea yang menyamakan kedudukan pada menit-menit akhir di Stamford Bridge.

Hasil imbang 2-2 itu menuai sorotan dari berbagai kalangan.

Salah satu pihak yang turut menyoroti hasil tersebut adalah Pakar ESPN dan legenda Chelsea, Frank Leboeuf.

Frank Lebouf sangat marah dengan kinerja Chelsea.

Legenda asal Prancis itu sampai menyebut pemain The Blues tak profesional.

Mantan bek tersebut juga mempertanyakan ‘hati’ dan kecerdasan para pemain Mauricio Pochettino setelah mereka gagal meraih kemenangan melawan 10 pemain.

"Saya muak. 10 pemain Burnley seharusnya memenangkan pertandingan. Chelsea Football Club melawan Burnley... itulah akhirnya. Saya ingin mengucapkan selamat kepada para penggemar karena masih bisa pergi ke Stamford Bridge untuk menonton itu," kata Lebouf.

"Para pemain Chelsea tidak punya stamina, tidak punya hati, tidak punya otak, tidak tahu harus berbuat apa. Itu tidak profesional dan tidak adil bagi orang-orang yang mencintai klub ini."

Lebouf juga mengarahkan kemarahannya pada petinggi Chelsea.

"Maaf, tapi orang-orang di dewan telah menghancurkan klub ini. Itu yang harus Anda hadapi. Bagaimana Anda membangunnya kembali? Saya tidak tahu, ini akan memakan waktu lama waktu."

Chelsea berada di urutan ke-11 dengan 41 poin dan kualifikasi untuk kompetisi Eropa musim depan tampaknya mustahil kecuali mereka memenangkan Piala FA.

Pochettino yang sangat marah menyerang para pemainnya yang berkinerja buruk karena ketidakmampuan mereka mengendalikan permainan.

"Sangat kecewa dengan cara kami menangani situasi di babak kedua," kata Pochettino.

“Kami adalah tim yang, ketika kami bermain penguasaan bola dan menyerang, kami mampu menciptakan terlalu banyak peluang, mungkin tidak mencetak semua peluang yang kami ciptakan. Kami perlu meningkatkan persentase kami dalam permainan.”

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved