Anak Logam Pelabuhan Ketapang

Sisi Lain Mudik, Ada Anak Logam yang Menantang Dalamnya Laut Demi Recehan di Pelabuhan Ketapang

Aksi anak logam, istilah untuk anak-anak pencari duit logam yang Dilempar penumpang kapal di area Pelabuhan Ketapang, jadi pemandangan tersendiri

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Aflahul Abidin
Anak logam di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Sabtu (6/4/2024) 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI - Aktivitas mudik di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi tak hanya berisi tentang kapal, kendaraan, dan penumpang yang berlalu lalang. Di sudut dermaga, ada juga anak-anak remaja bertelanjang dada mengharap uang recehan dari penumpang.

"Om, ayo lempar om. Ayo lempar om," suara tersebut terdengar seorang bocah yang berenang di salah satu dermaga di Pelabuhan Ketapang, Sabtu (6/4/2023).

Bocah yang usianya masih belasan tahun itu berteriak ke para penumpang kapal yang siap berangkat menuju Bali. Sambil berenang bersama beberapa orang kawannya, bocah tersebut berharap para penumpang akan melempar uang ke laut untuk mereka.

Benar saja. Tak lama berselang, beberapa orang penumpang terlihat melempar uang koin ke arah laut. Para bocah dengan sigap berlomba mengejar uang tersebut sebelum koin tenggelam ke dasar.

Semakin banyak logam yang dilempar, semakin ceria para bocah-bocah. Dengan cekatan, mereka berenang ke sana ke mari tanpa rasa letih.

Para anak logam memiliki penampilan khas. Rata-rata berusia belasan tahun. Mereka bertelanjang dada. Kulit legam mereka terlihat mengkilat terpapar panas matahari.

Mereka mengenakan celana berkantong untuk menyimpan uang recehan.

Setiap hari, para anak logam biasa berenang berjam-jam untuk mendapat beberapa ribu atau puluh ribu rupiah. Kadang, beberapa anak logam nekat beratraksi untuk mendapat uang lebih.

Indra (17) salah satunya. Siswa kelas 1 SMK itu tanpa ragu melompat dari atas dek kapal setinggi kira-kira 20 meter dari laut.

Aksinya membuat beberapa penumpang terlihat kagum. Mereka pun melemparinya dengan uang logam.

Indra mengaku mendapat pundi uang yang lumayan selama masa mudik Lebaran. Ia dan teman-temannya dapat mengantongi uang puluhan ribu setiap harinya dari aksi-aksi berbahaya itu.

"Lumayan, buat tambah uang jajan," kata Indra.

Sebagai anak logam, Indra punya skil cukup baik dalam berenang. Tak jarang, ia dan teman-temannya harus menyelam beberapa meter untuk mengejar uang logam yang dilempar penumpang.

Terkadang, ada saja uang logam yang tak terkejar hingga tenggelam ke dasar laut di dermaga.

"Ini dalamnya sekitar tujuh sampai delapan meter. Kalau mau ambil recehan yang di dasar, harus pakai alat bantu," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved