Liga Italia
Drama Saling Balas Gol, Inter Milan Gagal Menang Kontra Cagliari, Asa Raih Scudetto Masih Ada
Inter Milan gagal meraih poin penuh saat laga kontra Cagliari usai drama saling balas gol. Meski demikian, asa Nerazzurri raih scudetto masih ada.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Inter Milan gagal meraih poin penuh saat laga kontra Cagliari pada laga Liga Italia pekan ke-32 di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (14/4/2024) atau Senin dini hari WIB.
Bermain di hadapan suporter sendiri, Inter Milan justru dipaksa meraih hasil imbang oleh tim tamu dengan skor 2-2.
Pada laga Nerazzurri kontra Cagliari terjadi drama saling balas gol.
Inter sempat unggul dulu melalui gol Marcus Thuram di menit ke-12.
Baca juga: Potensi Transfer Tukar Guling Inter Milan dan Man United, Barter Bek Sayap dan Uang Rp 261 M
Baca juga: Kode Kiper Inter Milan Gabung Timnas Indonesia? Emil Audero Kepergok Bertemu dengan Erick Thohir
Namun, Cagliari mengejutkan Inter Milan lewat gol Eldor Shomurodov pada menit ke-64.
Gol Hakan Calahanoglu dari titik penalti pada menit ke-74 sempat melambungkan Inter Milan kembali.
Cagliari ternyata menyimpan kejutan saat Nicolas Viola mencetak gol pada menit ke-82.
Meski gagal menang, Inter Milan masih memiliki asa untuk meraih scudetto musim ini.
Jalannya Pertandingan
Inter Milan diuntungkan oleh hasil imbang yang diraih AC Milan pada Liga Italia pekan ke-32.
AC Milan yang bermain melawan Sassuolo hanya membawa pulang hasil imbang 3-3.
Kemenangan akan semakin memuluskan jalan Inter Milan untuk memastikan gelar Scudetto pada musim 2023-2024.
Semangat tersebut dibawa oleh tim asuhan Simone Inzaghi saat melawan Cagliari sejak awal.
Inter Milan sudah berhasil memimpin skor lewat torehan gol Marcus Thuram pada menit ke-12.
Serangan dimulai dari kerja sama Matteo Darmian dan Nicolo Barella yang saling mengumpan.
Pergerakan keduanya memudahkan Alexis Sanchez untuk melancarkan serangannya dari sisi kanan.
Sanchez melihat Marcus Thuram bergerak ke arah kotak penalti Cagliari tanpa terburu-buru.
Umpan Sanchez pun akhirnya diteruskan oleh Thuram untuk menaklukkan Simone Scuffet dari dalam kotak penalti.
Keunggulan tersebut hampir digandakan pada menit ke-28 saat Nicolo Barella terlihat mencetak gol sundulan.
Namun, kebahagiaan Barella langsung tertunda karena hakim garis sudah mengangkat bendera offside.
Inter Milan terus berusaha mencetak gol kedua pada babak pertama, tetapi usaha Federico Dimarco masih gagal pada menit ke-39.
Semangat I Nerazzurri untuk mencetak gol masih berlanjut hingga awal babak kedua.
Dimarco lagi-lagi menjadi motor utama pasukan Simone Inzaghi dalam menyerang lawan.
Kali ini, ia mencoba menembakkan bola muntah kembali untuk menaklukkan Scuffet, tetapi usahanya masih melebar.
Inter Milan justru harus kebobolan setelah Zito Luvumbo melepaskan umpan jarak jauh yang diterima dengan baik oleh Eldor Shomurodov.
Yann Sommer gagal mengantisipasi serangan Calgiari yang datang secara tiba-tiba pada menit ke-64.
Keberuntungan masih menaungi pasukan Simone Inzaghi saat mereka terancam hanya meraih satu poin.
Pada menit ke-72, bola sundulan Davide Frattesi justru mengenai lengan Yerry Mina di kotak terlarang.
Wasit tanpa ragu langsung menunjuk titik putih untuk menghadiahkan tendangan penalti ke Inter Milan.
Hakan Calhanoglu tanpa cela memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membawa timnya merebut keunggulan kembali.
Drama belum berakhir karena Sommer harus memungut bola dari gawangnya pada menit ke-82.
Nicolas Viola tidak membuang kesempatan untuk mencetak gol saat meneruskan umpan Giianluca Capadula.
Meski hanya mendulang satu poin, Inter Milan tetap bisa memastikan gelar scudetto pada laga derbi pekan depan.
Simone Inzaghi kini harus mengalahkan sang rival sekota untuk mempercepat raihan gelar juara.
Inter Milan 2-2 Cagliari (Marcus Thuram 12’, Hakan Calhanoglu 74' - Eldor Shomurodov 64’, Nicolas Viola 82')
Berikut susunan pemain laga Inter Milan kontra Cagliari, dilansir dari BolaSport.com:
Inter Milan (3-5-2): 1-Yann Sommer; 31-Yann Bisseck, 15-Francesco Acerbi, 95-Alessandro Bastoni (17-Tajon Buchanan 86'); 36-Matteo Darmian (2-Denzel Dumfries 75’), 23-Nicolo Barella, 20-Hakan Calhanoglu, 23-Henrikh Mkhitaryan (16-Davide Frattesi 64’), 32-Federico Dimarco (30-Carlos Augusto 76’); 9-Marcus Thuram, 70-Alexis Sanchez (8-Marko Arnautovic 76’)
Pelatih: Simone Inzaghi
Cagliari (3-5-2): 22-Simone Scuffet; 17-Pantelis Hatzdiakos (23-Mateusz Wieteska 88'), 26-Yerry Mina, 94-Alessandro Di Pardo (28-Gabriele Zappa 78'); 21-Jakub Jankto, 23-Adam Obert, 25-Sulemana, 29-Antoine Makoumbou, 27-Tommaso Augello; 77-Zito Luvumbo (10-Nicolas Viola 78'), 61-Eldor Shomurodov (9-Gianluca Lapadula 78')
Pelatih: Claudio Ranieri
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
POTENSI Inter Milan Datangkan 2 Pemain Baru Beda Posisi, 1 Kondisi Jadi Faktor Utama |
![]() |
---|
Jelang Penutupan Bursa Transfer, Inter Milan Gercep Carikan Klub Baru untuk 2 Pemainnya |
![]() |
---|
Usai Simone Inzaghi, Klub Arab Saudi Ingin Datangkan 1 Sosok Penting Inter Milan |
![]() |
---|
Sebelum Bantu Inter Milan Bantai Torino, Gelandang Kroasia Sempat Ditolak Rival Sekota Juventus |
![]() |
---|
Sinyal Manuver Gercep Inter Milan Usai Jual Wingback Polandia, Potensi Gaet 1 Penyerang Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.