Siaran Dimana? Link Live Stream Chelsea Vs Everton di Liga Inggris 2023/2024, Mulai Dini Hari Nanti

Jika Everton ingin tetap bertahan, mereka membutuhkan kemajuan Calvert-Lewin baru-baru ini agar lebih dari sekadar sekejap saja. Setelah menjalani 18 pertandingan Liga Premier tanpa gol, Calvert-Lewin kini telah mencetak gol dalam dua pertandingan berturut-turut, setelah juga mencetak gol dari titik penalti dalam hasil imbang 1-1 di Newcastle United. Dia belum mencetak gol dalam tiga pertandingan liga berturut-turut sejak Agustus 2021.

Calvert-Lewin diperkirakan akan pulih dari masalah hamstring ringan pada pertandingan hari Senin, sementara Amadou Onana dan Idrissa Gueye juga harus tersedia setelah absen dalam kemenangan Burnley. James Garner mengalami cedera dalam latihan minggu ini tetapi diperkirakan akan tampil, sementara Arnaut Danjuma hampir kembali setelah dua bulan absen karena cedera pergelangan kaki.

Everton sangat bergantung pada lini belakang mereka musim ini, dengan lima kemenangan liga terakhir mereka semuanya nihil. The Toffees gagal memenangkan satu pun dari 12 pertandingan terakhir mereka ketika kebobolan (empat kali seri, delapan kali kalah), namun hal itu mungkin harus berubah jika mereka ingin meraih tiga poin di Stamford Bridge.

Pasalnya, Chelsea selalu mencetak dan kebobolan setidaknya dua gol di masing-masing tujuh pertandingan terakhirnya di semua kompetisi. Tidak ada tim papan atas Inggris yang pernah melakukannya dalam delapan pertandingan berturut-turut.

Hanya tiga hari setelah kemenangan dramatis 4-3 atas Manchester United, laju kacau Chelsea berlanjut dengan hasil imbang 2-2 di markas Sheffield United. Gol dari Thiago Silva dan Noni Madueke dua kali membuat The Blues unggul, namun The Blades mampu membalas di kedua kesempatan tersebut, gol penyeimbang Oli McBurnie di menit-menit akhir memberikan semangat bagi penonton Bramall Lane yang kelelahan.

Hasil itu menambah tekanan pada bos Mauricio Pochettino, yang kemudian mengatakan Chelsea mungkin memerlukan waktu lima tahun untuk kembali ke puncak permainan Inggris.

Satu hal yang pasti; Pochettino tidak akan mendapatkan waktu yang diinginkannya jika Chelsea terus kebobolan gol dengan kecepatan yang mengkhawatirkan. Mereka telah kebobolan 52 gol di Premier League musim ini, hanya kebobolan lebih banyak dalam 38 pertandingan musim ini sebanyak tiga kali – pada 2015-16 (53), 2019-20 (54) dan 1996-97 (55).

Untungnya bagi Pochettino, ia memiliki banyak calon penentu kemenangan di lini serang, salah satunya adalah Cole Palmer. Dia mencetak hat-trick pada pertandingan kandang terakhirnya melawan Man Utd, dan sekarang terlibat dalam 25 gol dalam 22 pertandingan terakhirnya di Premier League (16 gol, sembilan assist). Satu assist lagi untuk musim 2023-24 akan menjadikannya pemain pertama yang mencetak dua digit gol dan assist di musim pertamanya di Premier League bersama Chelsea.

Masalah seleksi pemain The Blues tidak menunjukkan tanda-tanda mereda, dengan Axel Disasi dan Enzo Fernández diragukan tampil pada pertandingan hari Senin, sementara Raheem Sterling dan Robert Sánchez melewatkan sesi latihan hari Jumat karena sakit. Reece James, Wesley Fofana, Roméo Lavia dan Lesley Ugochukwu semuanya sudah lama absen.

Performa Terbaru

Chelsea tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan terakhir mereka di Premier League sejak kekalahan 4-2 di kandang dari Wolves pada bulan Februari.

Ini adalah rekor tak terkalahkan terpanjang Chelsea di kompetisi ini sejak delapan pertandingan beruntun di bawah asuhan Thomas Tuchel antara Oktober dan Desember 2021.

Namun, The Blues telah meraih empat hasil imbang dalam empat pertandingan tersebut dan juga tanpa clean sheet dalam sembilan pertandingan terakhir mereka, dengan total kebobolan 21 gol dalam rentang waktu tersebut.

The Bluesberharap kunjungan tim Everton yang ompong dapat mengakhiri perjalanan mereka. Menjelang Pekan 33, hanya Burnley dan Sheffield United (masing-masing 12 gol) yang gagal mencetak gol di lebih banyak pertandingan Liga Premier berbeda dibandingkan Everton musim ini (11), dengan hanya The Blades (30) yang mencetak gol lebih sedikit dibandingkan The Toffees (32).

Setelah mencetak dua gol atau lebih dalam tiga pertandingan berturut-turut di bulan Desember, termasuk kemenangan kandang atas Chelsea, pasukan Dyche hanya mencetak banyak gol dalam satu dari 14 pertandingan terakhir mereka di Premier League (2-2 versus Tottenham).