Dukung Gus Fawait, Apdesi Rekom Empat Kades Jadi Cawabup Jember 2024

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) merekomendasi empat kepala desa sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup) Jember 2024 untuk mendampingi Muhammad Fawait di Pilkada 2024.

Empat kades yang direkomendasikan mendampingi Calon Bupati 2024 dari Gerindra yang akrab Gus Fawait tersebut, di antaranya Kamiluddin Kepala Desa (Kades) Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember.

Kemudian, Arifin Wayuono Kades Tanggul Kulon Kecamatan Tanggul, Miftahul Munir Kades Dukuhdempok Wuluhan dan H.Wawan Kades Sukoreno Kecamatan Kalisat Jember.

Baca juga: Tak Buka Pendaftaran, PKB Kembali Usung Cak Thoriq Jadi Calon Bupati Lumajang

Ketua DPC Apdesi Jember Kamiluddin mengatakan dipilihnya Gus Fawait sebagai bakal calon bupati, karena yang bersangkutan merupakan bagian dari Dewan Penasehat DPC Apdesi Jember

"Kedekatannya dengan Kepala Desa Anggota Apdesi tidak perlu diragukan. Selain seorang santri dan pengasuh pondok pesantren, beliau mengenyam pendidikan S1 jurusan ekonomi hingga S3di Universitas Airlangga Surabaya, S2 jurusan ekonomi Universitas Gajah Mada Yogyakarta, dan S3. Tentu pengetahuan tentang ekonomi dan pengentasan kemiskinan tidak perlu diragukan," ucapnya, Jumat (26/4/2024)

Menurutnya, selama menjabat sebagai Anggota DPRD Jawa Timur dua periode 2014- 2024. Katanya, Gus Fawait sangat masif membantu pembangunan di pedesaan.

Baca juga: Wujudkan Layanan Medis Terintegrasi, Persada Hospital Luncurkan 3 Layanan Unggulan Baru

"Beliau masif dalam membantu pembangunan di  pedesaan baik infrastruktur maupun kegiatan sosial dan ekonomi. Bahkan selalu hadir secara aktif di tengah persoalan yang dialami oleh masyarakat desa dan Kepala Desa Anggota APDESI Kabupaten Jember," urainya. 

Dia berharap empat orang kader APDESI itu nanti bisa jadi pertimbangan partai Koalisi Pilkada 2024, agar bisa mendampingi Gus Fawait di Pilbup Jember nanti.

Baca juga: DPRD Lumajang Godok Raperda Penertiban Kaki Lima

Menanggapi hal tersebut, Gus Fawait mengatakan Apdeso boleh saja mengusulkan rekomedasi. Namun keputusan tetap berada di koalisi partai politik Pilkada 2024.

"Tentu berbeda antara Partai Gerindra dan Apdesi. Kalau Partai Gerindra punya hak untuk mengusung, kalau Apdesi hanya menyampaikan hadapan dan ini belum masuk tahapan Pilkada ya, jadi ini sah sah saja dilakukan," katanya.

Gelombang dukungan dari anggota Apdesi Jember ini. Katanya, hal tersebut menandakan masyarakat menginginkan adanya perubahan di Bumi Pandalungan pada Pilkada 2024 tersebut.

"Dan ini menjadi vitamin bagi saya. Bayangkan menjadi seorang kepala desa itu sulit sekali, tiba-tiba ada puluhan kepala desa menginginkan saya menjadi Bupati," paparnya.

Dia menilai kalau kepala desa sudah melakukan gerakan seperti ini, menandakan ada masalah besar yang ekstrem di Jember dan tidak kunjung selesai.

"Memang benar, berdasarkan data BPS angka kemiskinan di Jember nomor dua di Jawa Timur dan itu paling banyak berada di pedesaan," ucap Gus Fawait.

 (Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)