Liga 1

Potensi 1 Talenta Muda Persib Bandung Turun Kasta Demi Perkuat Bhayangkara FC, Bojan Hodak: Aneh

Satu talenta muda Persib Bandung berpotensi turun kasta demi perkuat Bhayangkara di Liga 2 musim depan. Hal itu mendapat sorotan dari Bojan Hodak.

Editor: Luky Setiyawan
Kolase TribunJabar/Deni Denaswara
Satu talenta muda Persib Bandung berpotensi turun kasta demi perkuat Bhayangkara di Liga 2 musim depan. Hal itu mendapat sorotan dari Bojan Hodak. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Satu talenta muda Persib Bandung berpotensi turun kasta demi perkuat Bhayangkara di Liga 2 musim depan.

Hal tersebut turut disoroti oleh sang pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak.

Adapun talenta muda Pangeran Biru yang dimaksud adalah Kakang Rudianto.

Kakang Rudianto merupakan pemain yang kini berstatus anggota Kepolisian Republik Indonesia.

Baca juga: Sejumlah Punggawa Persib Bandung Kans Jadi Buruan Tim Liga 1, 2 Tim Promosi Jadi Aktornya

Baca juga: Kepastian Bojan Hodak Bertahan di Persib Bandung, Manajemen Beri Kode Positif untuk Pelatih Kroasia

Bek timnas U-23 Indonesia itu memutuskan menjadi anggota polisi bersama dengan beberapa pemain timnas U-20 Indonesia dan timnas U-22 Indonesia lainnya.

Selain Kakang Rudianto, ada Muhammad Ferarri (Persija Jakarta), Ginanjar Wahyu (Arema FC), Franky Missa (Persikabo 1973), dan Ananda Reyhan (PSM Makassar), yang juga menjadi polisi.

Mereka pun kemungkinan besar akan bergabung bersama Bhayangkara FC yang bermain di Liga 2 musim depan.

Seperti diketahui, Bhayangkara FC harus turun kasta dari Liga 1 2023/2024 ke Liga 2 musim depan.

Tim berjulukkan The Guardian itu kabarnya akan menarik semua pemain yang berstatus anggota polisi untuk bermain membela Bhayangkara FC di Liga 2 musim depan.

Ini karena Bhayangkara FC tidak mau berlama-lama berada di kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia itu.

Bhayangkara FC bertekad untuk kembali lagi ke Liga 1 musim 2025/2026.

Banyak sekali pemain-pemain berstatus anggota polisi yang kini memperkuat Bhayangkara FC dan sejumlah klub-klub di Indonesia.

Meski begitu, Bhayangkara FC akan tetap profesional untuk mengeluarkan biaya transfer ke klub tersebut apabila pemainnya masih mempunyai kontrak.

Fenomena ini mengundang pernyataan pahit dari Bojan Hodak.

Pelatih asal Kroasia itu kaget dengan kabar tersebut.

Menurutnya, ia baru pertama kali mendengar adanya kewajiban pemain beranggota polisi untuk membela satu klub.

Padahal menurutnya dalam dunia sepak bola itu pemain harus bersikap profesional.

"Saya tidak tahu karena ini aneh."

"Saya tidak pernah melihatnya di negara lain," kata Bojan Hodak dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.

Menurut situs Transfermarkt, Kakang Rudianto masih mempunyai kontrak bersama Persib sampai 2026.

Itu berarti Bhayangkara FC harus mengeluarkan banyak uang untuk membeli bek berusia 21 tahun itu dari Persib.

Bojan Hodak juga tidak tahu apakah Kakang Rudianto akan meninggalkan Persib dan bergabung ke Bhayangkara FC.

Semua ini akan terlihat setelah Liga 1 2023/2024 berakhir pada Mei mendatang.

"Jadi bagi saya, saya tidak benar-benar mengerti," ucap mantan pemain PSM Makassar itu.

Sebenarnya kasus ini bukan untuk pertama kalinya dirasakan Persib. 

Pada putaran kedua Liga 1 2023/2024, Bhayangkara FC menarik kembali I Putu Gede dari Persib.

Adapun I Putu Gede merupakan pemain yang juga berstatus anggota polisi.

Kehadiran I Putu Gede diharapkan bisa membuat Bhayangkara FC kuat dan tidak terdegradasi.

Namun rupanya, Bhayangkara FC tetap turun kasta.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved