Kabar Terbaru Larangan Transfer Pemain Persija, Sanksi 3 Periode Macan Kemayoran Bakal Dicabut FIFA?

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Kabar terbaru terkait sanksi larangan transfer pemain Persija Jakarta.

Diketahui, Persija Jakarta mendapat sanksi berupa larangan transfer pemain dari FIFA.

Sanksi itu berlaku dalam tiga periode transfer.

Sanksi itu didapat karena Macan Kemayoran dianggap melanggar aturan transfer pemain.

Baca juga: Potensi Thomas Doll Tinggalkan Persija, Penggantinya Disebut dari Brasil, 4 Nama Jadi Opsi

Baca juga: Sinyal Transfer Besar-besaran Persija, 5 Nama Kans Masuk Daftar Belanja Pemain Macan Kemayoran

FIFA menjatuhkan hukuman Persija terkait larangan transfer pemain mulai 26 Januari 2024.

Tak hanya skuad ibukota, ada empat klub lainnya dijatuhi larangan transfer.

Yakni Persiwa Wamena, Persikab Kabupaten Bandung, Persiraja Banda Aceh, dan Sada Sumut FC.

Terbaru menyusul PSS Sleman, PSM Makassar dan Barito Putera turut mendapat sanksi yang sama.

Disebut-sebut kalau sanksi ini keluar, karena masalah transfer Persija dengan Marko Simic.

Namun CEO Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), Hardika Aji menyebut masalah tersebut telah tuntas.

"Sudah (selesai)," ucap Hardika Aji dikutip TribunnewsSultra.com dari laman BolaSport.com.

"Kalau belum selesai, enggak mungkin dikontrak," tambahnya menjelaskan.

Peluang dicabut sanksi tersebut, asalkan klub-klub tersebut menyelesaikan masalah ini.

"Apakah masih tahap di DRC atau sudah di Komdis FIFA, belum bisa bereaksi secara utuh."

"Pasti sih sebenarnya itu simpel, tinggal diselesaikan."

"Otomatis banned-nya akan dicabut pasti," tutup CEO APPI, Hardika Aji.

Di sisi lain mulai terkuak masalah apa yang menimpa Persija Jakarta, sehingga keluar ancaman sanksi FIFA tersebut.

Dikutip Instagram @news.about.persija, sanksi tersebut menyangkut mekanisme transfer pemain asing musim lalu.

Yakni proses Persija menggaet Ryo Matsumura dari klub sebelumnya.

"Ga terlalu kaget mendengar awalnya."

"Semoga masalah mekanisme transfer Ryo Matsumura segera selesai dengan pihak-pihak bersangkutan."

"Dan tentunya dengan FIFA itu sendiri. Semoga ga ada masalah dikemudian hari yang sama judulnya (ga melulu dengan pemain atau pelatih)," tulis akun tersebut.

Namun melalui Direktur Utama Persija, Ambono Janurianto sudah memberikan statement terkait masalah ini.

Bahwa pihaknya menjamin manajemen akan segera menuntaskan masalah ini.

Ancaman hukuman FIFA karena ada kewajiban Macan Kemayoran yang belum dituntaskan.

"Kami akan menyelesaikan kewajiban dengan klub terkait waktu dekat."

"Sebelum bursa transfer dibuka," kata Ambono dalam rilis diterima Kompas.com.

Sehingga larangan FIFA diharapkan bakal cepat dicabut.

Seusai ada kewajiban yang telah diselesaikan Persija nantinya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)