Liga Italia

Pengorbanan Inter Milan Demi Jaga 3 Pilar Utama, Rela Hutang Lagi Hingga Rp 7,44 Triliun

Inter Milan melakukan pengorbanan demi mengamankan tiga pilar utama, yakni kembali berhutang hingga Rp 7,44 triliun.

Editor: Luky Setiyawan
GABRIEL BOUYS/AFP
Inter Milan melakukan pengorbanan demi mengamankan tiga pilar utama, yakni kembali berhutang hingga Rp 7,44 triliun. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Inter Milan dikabarkan melakukan pengorbanan demi mengamankan tiga pilar utama.

Pengorbanan yang dilakukan Inter Milan adalah dengan kembali berhutang hingga Rp 7,44 triliun.

Diketahui, Nerazzurri telah memastikan diri meraih gelar Liga Italia 2023/2024.

Kepastian itu didapat kala Liga Italia 2023/2024 baru berjalan di pekan ke-33.

Baca juga: Sorotan Kemenangan Inter Milan Atas Frosinone, Lautaro Martinez Kembali Cetak Gol Usai Puasa 2 Bulan

Baca juga: Inter Milan Tak Kenal Ampun Meski Telah Raih Gelar Liga Italia 2023, Libas Tim Promosi 5 Gol

Menariknya lagi, momentum penguncian gelar scudetto datang di laga Derby della Madonnina yang digelar di San Siro.

Setelah berhasil menjuarai Liga Italia, fokus utama dari Inter Milan adalah menjaga keutuhan skuad.

Selain itu masa depan dari kepemilikan Suning Group juga tak kalah penting.

Tentu saja keberlangsungan Suning Group sebagai pemilik klub memengaruhi kebijakan klub.

Demi keberlangsungan di dalamnya, Suning tetap berencana menjaga stabilitas proyek olahraga I Nerazzurri.

Meski tidak luput dari penjualan saham ke pihak lain, tetapi Steven Zhang beserta jajarannya sudah melakukan sebuah langkah.

Dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport, Suning melakukan peminjaman dana lagi kepada pihak lain sebesar 430 juta euro.

Nominal setara Rp7,44 triliun tersebut dipinjam dari perusahaan manajemen investasi Amerika yang berfokus pada manajemen pendapatan bernama PIMCO.

Dana pinjaman PIMCO tersebut rencananya untuk menutup utang Suning dari Oaktree Capotal yang telah memasuki jatuh tempo.

Setelah urusan administrasi untuk menutup utang kepada Oaktree kelar, Inter juga bakal menyelesaikan tiga kontrak krusial dari 3 personel penting.

Dengan dana yang dipinjam dari PIMCO, Inter diharapkan bisa merampungkan kesepakatan kontrak baru untuk Simone Inzaghi, Nicolo Barella, dan Lautaro Martinez.

Pertama-tama Inter bakal merampungkan perpanjangan kontrak baru untuk Simone Inzaghi.

Pelatih berpaspor Italia tersebut adalah otak di balik kesuksesan I Nerazzurri sejak direkrut pada musim panas 2021.

Masa bakti Inzaghi sendiri masih berlaku hingga Juni 2025, tetapi Inter berniat untuk menambah durasinya hingga setidaknya Juni 2027.

Dalam kontrak barunya nanti, klub disebutkan akan memberikan kenaikan gaji sebesar 1 juta euro per musim secara bersih.

Berikutnya pemenang 20 scudetto itu bakal menuntaskan kontrak Nicolo Barella.

Gelandang berusia 27 tahun tersebut rencananya bakal diperpanjang durasi kerjanya hingga Juni 2029.

Tidak hanya itu, gaji Barella juga bakal naik signifikan dari 4,5 juta menjadi 7 juta euro per musimnya.

Terakhir, Inter akan berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan sang kapten, Lautaro Martinez.

Martinez sendiri sudah dianggap sebagai pemain kunci dan ikon klub.

Hanya saja untuk Lautaro, kasusnya agak berbeda mengingat ia adalah figur krusial dalam tubuh I Nerazzurri.

Klub belum memberikan tawaran yang memenuhi tuntutan dari penyerang berkebangsaan Argentina tersebut.

Pasalnya, gaji menjadi penghambat besar dalam proses negosiasi Inter dengan Lautaro sampai saat ini.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved