Liga Prancis

Hampir Dekat dengan Real Madrid, Kylian Mbappe Kembali Terjerat Konflik Baru dengan PSG

Kylian Mbappe kembali terjerat konflik baru dengan PSG saat bintang Prancis itu kian mendekat ke Real Madrid.

Editor: Luky Setiyawan
Bertrand GUAY / AFP
Kylian Mbappe kembali terjerat konflik baru dengan PSG saat bintang Prancis itu kian mendekat ke Real Madrid. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Kylian Mbappe kembali terjerat konflik baru dengan PSG saat dirinya kian mendekat ke Real Madrid.

Drama antara Kylian Mbappe dan PSG kembali terjadi meski sang pemain telah mengumumkan pamit dari klub.

Diketahui, bintang Prancis itu telah mengumumkan akan hengkang dari Paris Saint-Germain.

Sang pemain memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya bersama Les Parisiens yang berakhir pada akhir musim ini.

Baca juga: Umumkan Hengkang dari PSG dan Kian Dekat ke Real Madrid, Haters Kylian Mbappe Bertambah

Baca juga: Kylian Mbappe Umumkan Pamit dari PSG, Real Madrid Justru Ketar-ketir, Alasannya Terungkap

Publik kini tinggal menunggu pengumuman resmi terkait klub baru sang pemain.

Akan tetapi, Mbappe ternyata belum sepenuhnya bisa pergi dari PSG dengan tenang.

Perpisahan dengan klub lama membuat para petinggi PSG cukup berani untuk berulah.

Ucapan perpisahan Mbappe yang ditujukan untuk klubnya ternyata dianggap bermasalah.

Dilansir BolaSport.com dari L'Equipe, Mbappe dianggap sempat cekcok dengan presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi.

Perselisihan ini terjadi sebelum laga Liga Prancis melawan Toulouse pada Minggu (12/5/2024).

Al-Khelaifi merasa tersinggung dengan sikap yang ditunjukkan oleh Mbappe.

Masalahnya, nama Al-Khelaifi tidak disebut sang pemain dalam video perpisahannya.

Selama ini, sang presiden menganggap dirinya selalu memberi dukungan penuh ke Mbappe.

Berkat Al-Khelaifi, PSG bisa terhindar dari kehilangan Mbappe lebih awal.

Akan tetapi, saat sang penyerang pergi, ia justru tidak menyinggung peran dari presiden PSG tersebut.

Al-Khelaifi pun ingin mengetahui alasan Mbappe meninggalkan namanya.

Konflik baru ini memang tidak akan memengaruhi masa depan Mbappe.

Pilihannya untuk berganti klub sudah tidak bisa diganggu gugat lagi oleh berbagai pihak.

PSG pun harus segera menyusun rencana baru tanpa kehadiran sang penyerang andalan.

Kepergian Mbappe kali ini sebenarnya sudah lebih diikhlaskan oleh PSG.

Keinginan kuat sang pemain sudah tidak bisa lagi dibendung oleh klub sehingga ia lebih baik dilepas.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved