Isi Pertalite Berulang-ulang untuk Dijual Eceran, Motor Terbakar di SPBU Banyuwangi

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Sepeda motor mereka Suzuki Thunder terbakar di SPBU Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Kamis (16/5/2024). Kebakaran tak sampai merembet ke tempat pengisian bahan bakar. Tak ada korban jiwa atas kejadian itu.

Pengawas SPBU Klatak Ahmad Anton mengatakan kebakaran terjadi pada sepeda motor milik warga yang mengangsu di SPBU. Istilah mengangsu dipakai untuk pembeli bahan bakar jenis pertalite secara berulang-ulang dengan kendaraan yang sama.

Biasanya, para pengangsu membeli BBM dengan cara tersebut untuk dijual kembali dalam bentuk eceran.

"Itu awal mulanya tadi, pemilik sepeda motor ngangsu, ngisi sudah dua kalinya," kata Anton.

Baca juga: VIRAL Aksi Oknum Petugas Dishub Diduga Palak Pedagang Martabak, Larang Jualan Usai Tak Diberi Makan

Sejak pagi, pemilik kendaraan sudah dua kali mengisi BBM di pom bensin tersebut. Pengisian pertama dan kedua berlangsung dalam jarak yang tak begitu lama dengan kendaraan yang sama.

Sepeda motor merek Suzuki Thunder menjadi salah satu kendaraan yang sering dipakai oleh para pengangsu. Alasannya, kendaraan itu memiliki kapasitas tangki yang cukup besar sehingga dapat memuat lebih banyak BBM.

Saat datang ke SPBU untuk kedua kalinya, kata Anton, operator SPBU sempat melarang. Namun pemilik kendaraan ngotot untuk kembali membeli BBM.

"Tetap memaksa. Akhirnya oleh operator tetap di isi," tambah dia.

Baca juga: Pesawat Sempat Bermasalah, Jemaah Haji Sujud Syukur Tiba di Madinah

Setelah mengisi BBM, pemilik kendaraan melaju untuk putar balik. Tak berselang lama, muncul api dari sepeda motor itu. Pemilik pun lari meninggalkan sepeda motornya yang berkobar dilalap si jago merah.

Petugas SPBU pun berusaha memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR). Pemadam kebakaran turut datang ke lokasi untuk menjinakkan api.

Setelah api padam, kendaraan tersebut diseret menjauh dari lokasi SPBU. Kondisi kendaraan hangus total. Beruntung, api tak merembet ke tempat pengisian bahan bakar.

Baca juga: Kemenag Minta Garuda Indonesia Profesional

Sementara itu, aparat masih mencari identitas pemilik sepeda motor yang terbakar. Sepeda motor yang dipakai untuk membeli BBM itu tanpa dilengkapi plat nomor.

"Pemilik sepeda motor melihat sepeda motor terbakar, kemudian ada rasa ketakutan melarikan diri," tambah dia.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)