Berita Probolinggo

Antisipasi Praktik Perdukunan, Lomba Burung Perkutut di Probolinggo Diawali dengan Ritual

Burung perkutut identik dengan mistis, sehingga sebelum lomba panitia menggelar ritual menghilangkan penggunaan praktek perdukunan.

Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Ahsan Faradisi
Ratusan burung perkutut yang mengikuti perlombaan di Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces. 

TRIBUJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Ratusan penggemar burung perkutut dari berbagai daerah di Jawa Timur, berkumpul di lapangan Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces, Minggu (19/05/24).

Mereka berasal dari Kediri, Lumajang, Jember, Madiun, Blitar hingga Surabaya.

Sebanyak 900 peserta turut mengikuti lomba burung yang identik dengan akan mendatangkan rezeki dan keselamatan serta identik dengan kejawen dan hal-hal ghaib.

Dalam perlombaan ini, terdapat beberapa kelas, mulai dari Gacoran Poin 50, Gacoran Poin 75, Gacoran Poin 150, Gacoran Poin 200, dan Gacoran VIP, Gacoran A, dan Gacoran Bebas.

Baca juga: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Metz Vs PSG di Liga Prancis Ligue 1 2023, Kylian Mbappe Absen

Penyelenggara Lomba, Abu Hasan mengatakan, burung perkutut ini identik dengan hal mistis, sehingga sebelum lomba dimulai panitia melakukan beberapa ritual agar menghilangkan penggunaan praktek perdukunan, atau ilmu hitam yang memenangkan burung tertentu.

"Perlombaan ini untuk mengangkat jenis perkutut lokal, yang mana menurut nenek moyang burung ini bisa mendatangkan rezeki keselamatan dan saat ini perkutut lokal sedang digemari, dan harapannya perkutut lokal ini semakin makin lebih banyak peminatnya," kata Hasan.

Baca juga: Curi Motor saat Pengajian Gus Iqdam, Maling di Kediri Babak Belur Dihajar Massa

"Penilaiannya mulai durasi bunyi burung perkutut selama 20 menit, suara depan, tengah, ujung, irama, dan dasar suara," tambahnya.

Pperempuan asal Blitar, Wilda Arka Bagus, mengatakan untuk mengikuti lomba ini tidak ada persiapan khusus, hanya pemberian jamu dan latihan rutin yang dilakukan beberapa minggu sebelum mengikuti perlombaan.

"Tidak ada persiapan khusus untuk mengikuti perlombaaan di Probolinggo, bahkan tak hanya sekali ikut lomba namum sudah beberapa kali dan alhamdulillah sudah pernah menang lomba," ujar Wilda.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Ahsan Faradisi/TribunJatimTimur.com)

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved