Katarak di Situbondo

Jumlah Penyandang Katarak di Situbondo Masih Tinggi,  Dinkes Prediksi Masih Mencapai 6000 Orang

Pemerintah Kabupaten Situbondo akan menggelar kembali operasi katarak gratis di bulan Juni 2024

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Izi Hartono
Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, dr Sandy Hendrayono 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Pemerintah Kabupaten Situbondo akan menggelar kembali operasi katarak gratis di bulan Juni 2024.

Pasalnya, kasus mata katarak yang menyebabkan kebutaan di Situbondo, cukup banyak.

Bahkan, hingga saat ini jumlah warga yang mengalami katarak jumlahnya mencapai ribuan orang lebih di Situbondo.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan, dr Sandy Hendrayono, Jumat  (31/5/2024).

Menurut mantan Direktur RSU Asembagus ini menggatakan, prevalensi katarak itu satu persen dari jumlah penduduk.

"Kami perkirakan di Situbondo masih ada  sekitar 6.000 lebih yang katarak," ujarnya.

Masih banyaknya warga yang katarak itu, kata Sandi, karena banyak faktor, antara lain karena pasien takut Operasi, juga masalah biaya.

"Maka dari itu, kami adakan baksos sebagai upaya penurunan angka mata katarak, dan masyarakat tidak perlu berpikir pembiayaanya," ujarnya.

Sandy menjelasskan, masyarakat yang telah menjalani operasi katarak, tingkat keberhasilnya cukup bagus dan tidak ada masalah.

"Yang awalnya tidak melihat, namun setelah dioperasi warga itu bisa melihat," lanjutnya.

Sebelum dioperasi, lanjut dr Sandy, memang harus melalui tahapan obesrvasi, namun pasca operasi pasien katarak itu harus dikontrol untuk mendeteksi adanya keluhan.

"Ya kalau satu minggu masih ada keluhan, kami bawah ke rumah sakit," tukasnya.

Penyebab tinggi mata katarak itu, sambungnya, dikarenakan faktor usia lanjut.  "Kami tidak tahu sampai kapan, yang jelas kami terus. Baik itu di rumah sakit Besuki dan Asembagus, ya kalau yang menggunakan BPJS langsung bisa dioperasi," ucapnya.

Baca juga: Kasus Tiga Turis Belanda Foto Pamer Pantat di Bromo Akan Dilimpahkan ke Polres Pasuruan


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved