Haji 2024

Jemaah Haji Indonesia Tak Perlu Bawa Peralatan Masak saat di Arafah, Makanan Disuplai

Mulai musim haji Tahun 2024, pemerintah menyediakan makanan untuk jemaah saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina

Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/M Taufik
Kadaker Madinah Ali Machzumi 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, MAKKAH - Jemaah haji tidak perlu membawa peralatan masak atau bahan-bahan untuk memasak saat ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Mulai tahun ini, jemaah bakal mendapat jatah makan selama di Armuzna. 

Hal itu disampaikan Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah sekaligus Kepala Satuan Tugas Arafah, Ali Machzumi di sela persiapan pendorongan jemaah menjelang puncak haji, Kamis (13/6/2024).  

"Jemaah haji mohon tidak perlu membawa alat-alat masak ataupun membawa bahan-bahan masak, sehingga hal ini justru akan membebani jemaah dan merepotkan jemaah saat prosesi di Arafah nanti," ujar Ali. 

Menurut dia, saat rangkaian puncak haji di Armuzna, jemaah akan mendapatkan konsumsi secara penuh. Mulai sarapan atau makan pagi, makan siang, dan makan malam. Sehingga tak perlu repot-repot membawa alat masak yang justru bakal membebankan mereka. 

Selama ini, Kemenag RI memang tidak  menyediakan konsumsi bagi jemaah selama prosesi ibadah Armuzna secara penuh. Hal ini tak lepas dari sulitnya pendistribusian konsumsi mengingat padatnya kawasan itu selama hari tasyrik.

Namun, pada penyelenggaraan tahun 2024 ini, pemberian konsumsi secara full menjadi sebuah terobosan dari pemerintah dan menjadi yang pertama dalam penyelenggaraan ibadah haji. 

"Baik konsumsi nanti makan siang, makan malam maupun sarapan pagi, seluruhnya akan diberikan kepada jemaah haji selama berada di Arafah. Maka untuk jemaah haji mohon tidak perlu membawa alat-alat masak," tandasnya. 

Kasi Konsumsi PPIH Arab Saudi daker Makkah, Beny Hermawan, menjelaskan jemaah akan mendapatkan 15 kali jatah konsumsi yang meliputi enam kali makanan siap saji serta sembilan makanan segar. 

Semua paket itu dibagikan pada H-1 pelaksanaan wukuf di Arafah yaitu pada 8 Dzulhijjah hingga 13 Dzulhijjah.

Di luar itu, jamaah masih mendapat tambahan snack (makanan ringan) serta konsumsi pelengkap lainnya. Seluruh menunya disiapkan oleh penyedia yang telah ditunjuk.

Baca juga: Proses Pemberangkatan Telah Berakhir, Seluruh Jemaah Haji Telah Berada di Arab Saudi

Disebutnya bahwa di setiap maktab yang ada di Armuzna telah disediakan dapur untuk mengolah makanan-makanan siap saji yang sudah dikirim terlebih dulu.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(M Taufik/TribunJatimTimur.com)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved