Idul Adha 2024

Hari Raya Idul Adha, Petugas Rutan Situbondo  Nyate Bareng Ratusan Warga Binaan

Ratusan warga binaan Rutan Situbondo membakar sate bersama dengan petugas setempat di momen perayaan Hari Raya Idul Adha 2024

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Izi Hartono
Warga binaan Rutan Situbondo membakar sate saat Hari Raya Idul Adha 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Ada yang berbeda di momen hari Raya Idul Adha 2024 di Rumah Tahanan (Rutan) Situbondo, Jawa Timur.

Sebanyak 410 warga binaan berbaur bersatu nyate bareng bersama seluruh petugas Rutan Situbondo,  usai menjalankan Salat Idul Adha, Senin (17/6/2024).

Sebelum makan bersama, para warga bergotong royong untuk membakar sate kambing, di tungku api sepanjang 45 meter di halaman blok tahaman.

Selain membakar sate, sebagian warga binaan yang mempersiapkan tusukan daging kambing yang dibuatkan sate tersebut.

Sate kambing  dengan bumbu yang dinamai Khas Blora ini semakin menarik lidah untuk segera menyantapnya.

Bumbu khas hasil resep racikan Kepala Rutan Situbondo  Rudi Kristiawan ini terdiri kecap, cabe rawit, jeruk nipis dan merica.

Selanjutnya, ratusan warga binaan dikumpulkan di Aula Baharuddin Lopa untuk makan nasi denga lauk sate kambing bersama-sama.

Salah seorang warga binaan Rutan Situbondo mengatakan, di momen Hari Raya Idul Adha kali ini, dirinya sangat senang karena selama tiga tahun menjalani masa hukuman sudah dua kali makan sate kambing bersama warga binaan yang lainnya.

"Saat lebaran Idul Adha tahun Lalu nyate bareng, dan di Idul Adha tahun ini kembali nyate bareng," ujan Yoyon di sela sela membakar sate.

Dengan nyate bareng ini, kata, rasanya seperti kumpul bersama keluarga di rumah.

"Ya saya berharap di tahun depan ada lagi nyate bareng seperti ini," katanya.

Sementara itu, Kepala Rutan Situbondo, Rudi Kristiawan mengatakan, pihaknya melakukan kegiatan nyate bareng  dengan seluruh warga binaan Rutan Situbondo.

Baca juga: Usai Salat Idul Adha, Parasut dan Balon Udara Tanpa Awak Meledak Kenai Rumah Warga di Ponorogo

Tujuan nyate bareng ini, kata Rudi, untuk kebersamaan antara petugas dengan seluruh warga binaan, sehingga terdapat hubungan emosional yang bagus.

"Kedekatanya mereka bisa motong dan nusuk daging dan bakar sate bareng," kata Rudi Kristiawan.

Selain itu, kata Rudi Kristiwan,  pihaknya ngajak nyate bareng, karena warga binannya banyak yang tidak mengetahui cara membuat sate.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved