Liga 1

Persik Kediri Buka Suara Tentang Sanksi FIFA, Terkait Masalah dengan Eks Pelatih Javier Roca

Persik Kediri mendapatkan sanksi dari FIFA terkait permasalahan dengan mantan pelatih Javier Roca

Editor: Sri Wahyunik
TribunMataraman.com/Luthfi Husnika
Direktur Persik Kediri Souraiya Farina (kanan) didampingi oleh Manajer Persik Kediri Sayid Nur Ichsan saat menghadiri konferensi pers beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, KEDIRI - Persik Kediri mendapatkan sanksi dari FIFA terkait permasalahan dengan mantan pelatih Javier Roca. Sanksi tersebut dilayangkan oleh FIFA ke pihak manajemen Persik Kediri pada Selasa (18/6/2024) kemarin.

Persik Kediri disebut belum menuntaskan kewajibannya terhadap Javier Roca. Sebelumnya, pelatih asal Portugal tersebut dipilih menjadi pelatih kepala Persik Kediri pada 2021-2022.

Menyikapi sanksi yang diberikan oleh FIFA tersebut, manajemen Macan Putih buka suara. Direktur Persik Kediri Souraiya Farina membenarkan pihaknya menerima surat yang berisi sanksi dari FIFA.

"Benar bahwa kami baru mendapatkan surat dari FIFA. Baru diterima kemarin," kata Farina, Rabu (19/6/2024).

Farina mengatakan, pihaknya menyayangkan atas keputusan FIFA tersebut. Menurutnya, seharusnya FIFA bisa melihat dari dua sisi.

"Kami tidak menyangka bahwa FIFA tidak melihat dari dua sisi, juga tidak melihat dari saksi yang hadir. Jadi, kami baru saja membuktikan seperti kawan-kawan klub lainnya, kalau sudut pandangnya sangat sangat jarang dari bukti yang dihadirkan klub," terang Farina.

Meski begitu, pihaknya akan tetap menyelesaikan permasalahan sanksi yang dilayangkan FIFA. Di sisi lain, Persik Kediri juga akan tetap fokus dalam mempersiapkan tim guna menghadapi kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/2025 mendatang

"Ya, tidak apa-apa, klub akan segera menyelesaikan, karena tentu Persik menatapnya ke depan. Kami punya target di musim ini, juga musim mendatang yang harus kita penuhi dengan kerja bersama dan kerja keras," bebernya.

Baca juga: Euro 2024 Kroasia Vs Albania: Prediksi, Head to Head, Link Live Streaming, Asa Vatreni Lolos Grup

Farina menyebut, sekarang sudah waktunya ada regulasi yang dapat menjaga kepentingan pemain serta klub dari sisi legal. Hal tersebut juga sebelumnya telah dibahas saat pertemuan dengan LIB.

"Ini sebenarnya salah satu yang dibahas saat pertemuan dengan LIB. Bahwa diperlukan regulasi yang berimbang untuk melindungi pemain, official dan juga klub. Agar minim dispute terjadi di liga kita. Dispute yang terjadi akan murni karena benar-benar ada terjadi pelanggaran." tegasnya.


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Luthfi Husnika/TribunJatimTimur.com)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved