Liga 1

Kesamaan Carlos Pena dan Mantan Pelatih Saat Persija Juara di 2018, Bakal Ulangi Kesuksesan?

Terdapat kesamaan antara Carlos Pena dengan pelatih Persija Jakarta saat juara Liga 1 tahun 2018, Bakal ulangi kesuksesan?

Editor: Luky Setiyawan
Tribunnews/Alfarizy
Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, di Nirwana Park, Depok, Jawa Barat, Sabtu (29/6/2024). Terdapat kesamaan antara Carlos Pena dengan pelatih Persija Jakarta saat juara Liga 1 tahun 2018, Bakal ulangi kesuksesan? 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Terdapat kesamaan antara pelatih Persija Jakarta saat ini, Carlos Pena dengan juru taktik Macan Kemayoran saat juara Liga 1 tahun 2018, Stefano Cugurra. Bakal ulangi kesuksesan?

Diketahui, Carlos Pena resmi menjadi pelatih baru Persija Jakarta, menggantikan Thomas Doll yang memilih pergi.

Sebelumnya, pelatih asal Spanyol itu menukangi klub Liga Thailand, Ratchaburi FC.

Sosok juru taktik berusia 40 tahun itu sempat diragukan penggemar Macan Kemayoran, Jakmania.

Baca juga: Sinyal Persija Gaet Pemain Afrika? Macan Kemayoran Beri 1 Kode, Bintang Ghana Kans Dilirik

Baca juga: Kans Persija Gaet Sosok Pengganti Oliver Bias, Bintang Brasil Beri Kode, Jakmania Beri Sambutan

Mengingat, sosok Carlos Pena dinilai masih jauh pengalamannya dibanding Thomas Doll yang mundur dari Persija Jakarta.

Sosok Thomas Doll yang sempat menukangi Persija Jakarta selama dua musim terakhir tersebut merupakan pelatih Jerman yang telah kenyang pengalaman di Eropa dan sempat menjadi juru taktik Borussia Dortmund hingga Ferencvarosi.

Sedangkan Carlos Pena yang menjadi suksesor Thomas Doll di Persija Jakarta tersebut merupakan pelatih muda yang baru saja muncul pada 2021/2022 lalu.

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, kiprah perdana Carlos Pena sebagai pelatih kepala ialah ketika menukangi Albacete U19 sebelum melanglangbuana ke FC Goa di India, Ratchaburi FC di Thailand, dan kini Persija Jakarta.

Menariknya, sempat muncul cocoklogi di media sosial bahwa Carlos Pena bisa membuat Persija Jakarta kembali meraih juara setelah terakhir menjadi kampiun di Indonesia pada 2018 silam.

Kiprah Carlos Pena di Persija Jakarta bisa mengikuti rekam jejak sang mantan pelatih Macan Kemayoran yang memberi gelar juara di 2018 silam, yakni Stefano Cugurra.

Stefano Cugurra sebelumnya sempat bergabung dengan Persija Jakarta dari Navy FC pada 2017/2018 lalu sebelum kini menjadi juru taktik di Bali United.

Sosok Stefano Cugurra tentu kala itu masih asing bagi pecinta sepak bola Indonesia, mengingat rekam jejaknya yang tak terlalu menonjol sebagai pelatih sebelum berubah nasibnya ketika menukangi Persija Jakarta.

Sebelum menukangi Persija Jakarta, Stefano Cugurra adalah pelatih muda asal Brasil yang sempat melatih Navy FC, klub Liga Thailand selama satu musim saja dan beberapa klub lain seperti Osotspa, Phuket FC, hingga Chiangrai United..

Hal tersebut sama seperti rekam jejak Carlos Pena sebelum bergabung ke Persija Jakarta, di mana ia hanya semusim menjadi pelatih dari Ratchaburi FC.

Meskipun nama Stefano Cugurra tak terlalu terkenal sebelum bergabung ke Persija Jakarta, namun sosok yang akrab disapa Teco tersebut mampu menjawab keraguan dengan mempersembahkan gelar juara Liga 1 2018 dan Piala Presiden 2018 lalu.

Selama menukangi Persija Jakarta pada 2017/2018 lalu, Stefano Cugurra menorehkan 18 kali kemenangan, delapan hasil seri dan delapan kekalahan bersama Macan Kemayoran.

Setelah melatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra meneruskan kariernya di Indonesia dengan bergabung ke Bali United dan mempersembahkan gelar juara secara back-to-back kepada klub berjuluk Serdadu Tridatu tersebut.

Tak menutup kemungkinan sosok Carlos Pena yang memiliki jejak yang hampir sama seperti Stefano Cugurra tersebut bisa memberi kejutan di Persija Jakarta pada Liga 1 2024 kelak.

Jika melihat rekam jejaknya, saat menukangi Ratchaburi FC Carlos Pena mampu membawa anak asuhnya finis di peringkat keenam klasemen Liga Thailand musim lalu.

Dengan gaya sepak bola khas Spanyol yang kental dengan umpan-umpan pendeknya tersebut, racikan Carlos Pena di Persija Jakarta pun patut dinantikan di gelaran Liga 1 2024 kelak.

Persija Dapat Kode Keras dari Kreator Brasil, Carlos Pena Minat Datangkan?

Persija Jakarta disinyalir mendapat kode keras dari satu sosok kreator asing asal Brasil jelang gelaran Liga 1 2024, di mana sosoknya bisa melengkapi kekuatan asing dari skuad Carlos Pena kelak.

Persija Jakarta diketahui hanya akan memakai jasa enam pemain asing dari delapan tempat yang disediakan di Liga 1 2024.

Dengan mempertahankan komposisi musim lalu, Carlos Pena hanya bisa mendatangkan satu pemain asing saja untuk Persija Jakarta, mengingat Oliver Bias tidak akan diperpanjang masa peminjamannya dari FK Pribram.

Kini, Persija Jakarta ternyata mendapat satu kode keras dari pemain asal Brasil untuk gelaran Liga 1 2024 kelak.

Sosok gelandang serang asal Brasil bernama Junior Timbo kepergok mengikuti Instagram resmi dari Persija Jakarta.

Melirik dari akun pribadinya @juniortimbooficial pada Kamis, 4 Juli 2024 tampak Junior Timbo telah mengikuti Instagram Persija Jakarta dan disinyalir mengirim kode agar direkrut oleh Macan Kemayoran kelak.

Jika kode dari Junior Timbo tersebut direspon oleh Persija Jakarta, bisa saja pemain asal Brasil tersebut dipakai untuk melengkapi slot asing Macan Kemayoran di Liga 1 2024.

Terlebih, posisi dari Junior Timbo yang bermain di sektor gelandang serang bisa membantu Maciej Gajos untuk mengkreasi serangan Persija Jakarta di Liga 1 2024 kelak.

Lantas, siapakah sosok Junior Timbo yang memberi kode ke Persija Jakarta tersebut? Mengingat sosoknya belum pernah merumput di Liga 1 Indonesia.

Jika melirik dari Transfermarkt, Junior Timbo yang memberi kode kepada Persija Jakarta tersebut merupakan pemain dari klub Liga Oman, yakni Bahla Club.

Junior Timbo yang berusia 33 tahun tersebut bergabung dengan Bahla Club semenjak 4 Januari 2024 lalu.

Berpostur 1,81 meter dan memiliki kaki kanan yang kuat, Junior Timbo bisa dimainkan sebagai winger selain gelandang serang.

Jika melihat rekam jejak kariernya, Junior Timbo terpantau sering menghabiskan waktunya bermain di Liga Brasil sebelum menjajal benua Asia pada 2023 lalu.

Sempat bermain di Ibri Club, Junior Timbo hijrah ke klub Liga Oman lainnya, yakni Bahla Club dalam musim yang sama.

Di Bahla Club, Junior Timbo sempat membukukan tiga gol dari 10 laga di Liga Oman.

Sedangkan saat bermain di Ibri Club, Junior Timbo membukukan satu gol dan tiga assist dari sembilan laga.

Dengan harga pasaran di kisaran angka Rp 1,74 miliar saja, Junior Timbo tentu masih cukup terjangkau bagi Persija Jakarta.

Junior Timbo bisa menjadi pelengkap lini tengah Persija Jakarta yang kerap angin-anginan di Liga 1 2023 lalu.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved