Liga Italia
Tak Lagi Kejar 2 Pemain Senior Gratisan, Inter Milan Kini Fokus Bidik Bek Arsenal dan Zenit
Inter Milan dikabarkan tak lagi mengejar dua pemain senior gratisan, dan lebih fokus membidik bek Arsenal dan Zenit St. Petersburg.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Inter Milan dikabarkan tak lagi mengejar dua pemain senior gratisan, dan lebih fokus membidik bek Arsenal dan Zenit St. Petersburg.
Saat ini, Inter Milan sedang berfokus untuk mencari bek tengah kiri baru pada bursa transfer awal musim 2024/2025.
Sebelumnya, Nerazzurri hampir mencapai kesepakatan untuk mendapatkan bek Hellas Verona, Juan Cabal pekan lalu.
Namun, Juventus sukses menikung Inter dalam perburuan Juan Cabal.
Baca juga: Inter Milan Menang Atas Tim Divisi 3, Mehdi Taremi Kembali Cetak Gol, Piotr Zielinski Debut
Baca juga: Meski Tak Masuk Rencana Oaktree Capital, Inter Milan Masih Pertimbangkan Eks AC Milan Sebagai Opsi
Juventus mengajukan tawaran lebih tinggi daripada Inter Milan untuk pemain Kolombia itu.
Oleh karena itu, Inter Milan kembali ke titik awal dalam mencari bek.
Namun profil yang ingin direkrut Nerazzurri tetap sama seperti sebelumnya.
Strateginya adalah mendatangkan bek tengah kiri yang bisa menjadi pelapis Alessandro Bastoni.
Dengan begitu, pemain Brasil serba bisa, Carlos Augusto tidak perlu menggantikan Alessandro Bastoni.
Diketahui, Carlos Augusto rencananya akan dimainkan sebagai bek sayap sebagai pengganti sementara Tajon Buchanan yang akan absen lama karena cedera kaki yang serius.
Inter Milan telah mempertimbangkan kemungkinan untuk merekrut pemain yang tersedia dengan status bebas transfer.
Sejatinya, Inter Milan sempat dikaitkan dengan dua pemain senior gratisan, yakni Mario Hermoso dan Ricardo Rodriguez.
Mario Hermoso tersedia dengan status bebas transfer setelah kontraknya dengan Atletico Madrid berakhir.
Mario Hermoso memiliki banyak pengalaman bermain di posisi tiga bek kiri.
Sementara itu, mantan bek AC Milan dan Wolfsburg Rodriguez juga tersedia dengan status bebas transfer.
Sama seperti Mario Hermoso, kompatriot Yann Sommer itu juga memiliki pengalaman signifikan dalam peran yang dicari Inter Milan.
Namun, dalam kedua kasus tersebut, pemilik Inter, Oaktree, menganggap mereka sudah terlalu tua.
Mereka lebih memilih berinvestasi pada pemain muda.
Menurut laporan Gazzetta dello Sport Inter Milan telah meninggalkan pengejaran mereka terhadap pemain senior, Mario Hermoso dan Ricardo Rodriguez, dengan fokus pada pemain yang lebih muda seperti bek Arsenal, Jakub Kiwior dan bek Zenit St. Petersburg, Robert Renan.
Ya, selain dikaitkan dengan nama senior seperti Mario Hermoso dan Ricardo Rodriguez, Inter Milan juga dihubungkan dengan dua pemain muda, Jakub Kiwior dan Robert Renan.
Untuk Jakub Kiwior, Inter Milan kemungkinan besar akan memanfaatkan situasi bek Polandia itu di Arsenal.
Mantan pemain Spezia itu ingin meninggalkan Emirates untuk mencari waktu bermain lebih banyak.
Kiwior berusia 24 tahun, oleh karena itu dia termasuk dalam rentang usia yang diinginkan Oaktree.
Inter bertujuan untuk mengamankan Kiwior dengan kesepakatan pinjaman awal, yang berisi opsi pembelian.
Sementara itu, Renan juga menjadi incaran utama Inter.
Namun, banderol harga bek Zenit St. Petersburg akan membuat perekrutannya menjadi lebih sulit.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Inter Milan
Mario Hermoso
Ricardo Rodriguez
Arsenal
Zenit St. Petersburg
Jakub Kiwior
Robert Renan
TribunJatimTimur.com
POTENSI Inter Milan Datangkan 2 Pemain Baru Beda Posisi, 1 Kondisi Jadi Faktor Utama |
![]() |
---|
Jelang Penutupan Bursa Transfer, Inter Milan Gercep Carikan Klub Baru untuk 2 Pemainnya |
![]() |
---|
Usai Simone Inzaghi, Klub Arab Saudi Ingin Datangkan 1 Sosok Penting Inter Milan |
![]() |
---|
Sebelum Bantu Inter Milan Bantai Torino, Gelandang Kroasia Sempat Ditolak Rival Sekota Juventus |
![]() |
---|
Sinyal Manuver Gercep Inter Milan Usai Jual Wingback Polandia, Potensi Gaet 1 Penyerang Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.