Krisis Air Bersih di Blitar

Dampak Kemarau, Sembilan Desa di Lima Kecamatan di Kabupaten Blitar Alami Krisis Air Bersih

Jumlah desa di Kabupaten Blitar yang terdampak bencana kekeringan di musim kemarau tahun ini terus bertambah

Editor: Sri Wahyunik
TribunMataraman.com/Samsul Hadi
Petugas BPBD Kabupaten Blitar melakukan dropping air bersih kepada warga terdampak kekeringan di Kecamatan Binangun, Senin (26/8/2024).  

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BLITAR - Jumlah desa di Kabupaten Blitar yang terdampak bencana kekeringan di musim kemarau tahun ini terus bertambah.

Saat ini, ada sembilan desa di lima kecamatan di wilayah Kabupaten Blitar yang mengalami krisis air bersih akibat kekeringan di musim kemarau.

Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Berttryanto mengatakan ada 983 kepala keluarga (KK) dari sembilan desa di lima kecamatan yang mengalami krisis air bersih dampak bencana kekeringan di musim kemarau.

Sembilan desa yang mengalami kekeringan, yaitu, Desa Dawuhan di Kecamatan Kademangan, lalu Desa Ngeni dan Desa Wonotirto di Kecamatan Wonotirto.

Desa Kaligambir, Desa Kalitengah dan Desa Sumberagung di Kecamatan Panggungrejo.
Desa Sumberkembar dan Desa Salamrejo di Kecamatan Binangun serta Desa Tugurejo di Kecamatan Wates.

Dikatakannya, BPBD Kabupaten Blitar melakukan dropping air bersih kepada para warga yang terdampak bencana kekeringan.

"Tiap hari, kami mendistribusikan sekitar 12.000 liter air bersih kepada warga terdampak kekeringan di Kabupaten Blitar," kata Ivong, Senin (26/8/2024).

Dikatakan Ivong, krisis air bersih di wilayah Kabupaten Blitar sudah terjadi sejak awal Juli 2024.

Baca juga: Gas 3 Kg Langka di Tulungagung, Mobil Kiriman Dibuntuti Warga dan Diserbu

Awalnya, ada dua desa, yaitu, Desa Tugurejo di Kecamatan Wates dan Desa Sumberkembar di Kecamatan Binangung yang mengajukan dropping air bersih ke BPBD pada awal Juli 2024.

"Awalnya, hanya ada dua desa yang mengalami krisis air bersih. Sekarang bertambah ada sembilan desa yang mengalami krisis air bersih," ujarnya.

Menurutnya, dari hasil pemetaan BPBD, ada enam kecamatan di Kabupaten Blitar yang masuk daerah rawan kekeringan.

Enam kecamatan di Kabupaten Blitar yang masuk daerah rawan kekeringan, yaitu, Wates, Binangun, Panggungrejo, Wonotirto, Kademangan dan Bakung.

 
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Samsul Hadi/TribunJatimTimur.com)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved