Peduli Wong Cilik, dr Fitri Mudahkan Urusan Persalinan Melalui Keberlanjutan Program Ketan Ireng

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, MALANG - Dr Hj Fitriya Fajar Wati MKes atau yang akrab disapa dr Fitri dikenal sebagai sosok inspiratif yang humanis.

Perjuangannya sebagai figur pendukung keberdayaan perempuan yang diidolakan ibu-ibu di dunia maya banyak memberikan manfaat untuk sesama.

Tak jarang, banyak giat yang ia lakukan juga membawa dampak positif untuk masyarakat kecil.

Terlebih posisinya sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Wajak Husada memudahkan ia dalam berbuat banyak untuk kemaslahatan masyarakat.

Salah satu potretnya tampak pada inisiasinya dalam mempermudah urusan administrasi bagi masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu.

Salah satu wujud nyata dari komitmen ini adalah melalui program “Ketan Ireng”, yang kembali digelar pada pekan lalu.

Seorang influencer asal Malang yang juga merupakan Direktur Rumah Sakit Umum Wajak Husada ini berharap dapat meringankan beban administrasi para orang tua melalui program “Ketan Ireng”.

Program “Ketan Ireng” memiliki fokus dalam memberikan kemudahan bagi para ibu yang melahirkan di RSU Wajak Husada dengan pengurusan dokumen penting, seperti Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran Anak (AKTA), dan Kartu Identitas Anak (KIA) secara gratis.

“Ketan Ireng bukan hanya sekedar program, namun merupakan wujud nyata kepedulian kami terhadap masyarakat, khususnya para ibu yang baru saja melalui momen berharga dalam hidupnya,” ujar direktur RSU Wajak Husada yang akrab disapa dr Fitri.

Dr Fitri juga menjelaskan, program ini memang sudah berjalan sejak bertahun-tahun dan merupakan bagian dari bukti komitmen RSU Wajak Husada untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk) Malang, program ini lahir dari pengamatan Dr Fitri terhadap realitas yang dihadapi masyarakat, dimana banyak orang tua baru yang merasa kesulitan mengurus dokumen-dokumen penting pasca melahirkan, belum lagi biaya tambahan untuk pengurusan dokumen-dokumen tersebut.

Bagi masyarakat yang ingin mengikuti program “Ketan Ireng” ini cukup menyiapkan beberapa dokumen penting seperti Akta Nikah, Kartu Keluarga, dan KTP, kemudian mengisi formulir yang disediakan.

Terbaru, program penyerahan dokumen ini dilangsungkan pada hari sabtu (24/8/2024) di Aula Puguh Foundation. Program inovasi pelayanan RSU Wajak Husada tersebut mendapat apresiasi dari sejumlah pihak, tak terkecuali pemerintah setempat.

“RSU Wajak Husada sebagai layanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Malang akan terus mewujudkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar dr fitri.

Dengan program “Ketan Ireng”, RSU Wajak Husada bersama dr Fitri tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan dan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat, namun juga membuktikan bahwa dengan kepedulian dan inovasi, kita dapat menciptakan perubahan positif yang signifikan dalam masyarakat. (*)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)