Sosok Witan Sulaeman, Winger Persija yang Eksis di Tengah Gempuran Pemain Diaspora Timnas Indonesia

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Berikut ulasan terkait sosok Witan Sulaeman, winger Persija Jakarta yang eksis di tengah gempuran pemain diaspora Timnas Indonesia.

Diketahui, Witan Sulaeman merupakan salah satu dari tiga pemain Persija Jakarta yang dipanggil Timnas Indonesia.

Adapun, dua pemain Persija Jakarta lain yang dipanggil adalah Rizky Ridho dan Muhammad Ferarri.

Namun, dari kedua nama tersebut, Witan-lah yang terbilang menonjol di Tim Garuda.

Baca juga: Potensi Pemain Bawaan Thomas Doll Balik ke Persija, Jakmania Mulai Gencar Bujuk Sang Mantan

Baca juga: NASIB Tony Sucipto, Gagal Pensiun di Persija, Kini Panen Hujatan Saat Perkuat Persela Lamongan

Terlebih usai laga Timnas Indonesia kontra Arab Saudi, Witan Sulaeman panen pujian.

Diketahui, Timnas Indonesia berhasil mencuri poin pertamanya di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 usai menahan imbang tim unggulan, Arab Saudi.

Laga yang berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Jumat (6/9/2024) itu berakhir dengan skor 1-1.

Gol tunggal Timnas Indonesia dicetak oleh Ragnar Oeratmangoen melalui umpan dari Witan Sulaeman pada menit ke-19.

Namun Arab Saudi berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Musab Al-Juwayr setelah merampungan assist apik dari Muhamed Kanno pada menit ke 45+3'.

Meski berakhir seri, namun Timnas Indonesia berhasil membawa satu poin penting sebagai pembuka yang baik.

Setelah laga berlangsung, nama Witan Sulaeman sontak jadi sorotan warganet lantaran aksi gemilangnya saat memberikan assist bagi Ragnar Oratmangoen yang kemudian menjadi gol.

Witan Sulaeman dianggap sebagai pemain Liga Indonesia yang masih konsisten dengan permainan apiknya dalam pergerakan bola dan kombinasi serangan.

Postur tubuh yang tak terlalu tinggi membuat Witan Sulaeman bermain dengan lincah dengan kecepatan yang dapat merepotkan lawan.

Witan Sulaeman juga termasuk dalam satu di antara pemain Liga 1 Indonesia yang masih mampu bersaing saat masuknya beberapa pemain naturalisasi.

Bahkan setelah menghadapi Arab Saudi, Ragnar Oratmangoen juga tampak memberikan sanjungan untuk Witan Sulaeman dalam wawancara ekslusif bersama BolaSport.com dan Kompas.com, Sabtu (7/9/2024).

"Ya, pastinya, jika anda melihat pemain-pemain yang anda sebut tadi, juga Witan Sulaeman sebagai contoh lain, dia tampil bagus sekali saat melawan Arab Saudi," kata Ragnar.

Ragnar pun tak ragu mengatakan bahwa Witan layak kembali bermain di Eropa suatu saat nanti. 

Witan Sulaeman sendiri sudah pernah bermain di Eropa saat membela empat klub sejak 2020-2023 yakni Radnik Surdulica, Lechia Gdansk, FK Senica, dan AS Trencin.

Di sisi lain, Ragnar juga mengatakan bahwa Witan Sulaeman juga merupakan sosok penting bagi kedalaman skuad Garuda dengan kualitas yang bagus.

Terbaru, Witan Sulaeman kembali diturunkan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pada laga kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Australia yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/9/2024) malam pukul 19.00 WIB.

Kali ini, winger Persija Jakarta itu dimainkan sebagai pemain cadangan untuk menggantikan Rafael Struick di menit 46.

Selama pertandingan, Witan Sulaeman turut membuat pergerakan berbahaya di jantung pertahanan Australia, meski belum memecah kebuntuan.

Meski laga berakhir 0-0, lini serang Timnas Indonesia tetap masih hidup saat pilar Persija Jakarta itu masuk.

Tercatat, hingga saat ini Witan telah membukukan 9 gol dan 9 assist dari 43 pertandingan yang ia lakoni bersama Timnas Indonesia.

Menilik performa Witan bersama Timnas Indonesia, tak mengherankan jika dirinya masih bisa bertahan di tengah gempuran pemain naturalisasi.

Sosok Witan Sulaeman

Dilansir dari TribunWow.com, Witan Sulaeman merupakan winger Persija Jakarta kelahiran Palu, Sulawesi Tengah, pada 8 Oktober 2002, kini ia berusia 22 tahun.

Karier Witan dimulai sejak dirinya mengikuti seleksi dan diterima di PPLP Ragunan.

Pada tahun 2017, masih menimba ilmu di Diklat Ragunan, ia dipantau oleh Indra Sjafri yang menjadi pelatih Timnas U-19 Indonesia.

Setelah itu, ia melakukan debut pada laga melawan Timnas U-20 Brasil, 31 Mei 2017.

Hingga pada putaran musim kedua 2019, dirinya bergabung dengan klub PSIM Yogyakarta.

Selepas dari PSIM Yogyakarta, Witan Sulaeman hijrah ke luar negeri dan bergabung dengan klub Liga Serbia, Radnik pada 2020.

Setahun di Radnik, Witan Sulaeman kemudian hengkang dan berlabuh ke klub Liga Polandia, Lechia Gdansk pada 2021.

Sampai pada akhir 2022, Witan Sulaeman memutuskan untuk menyetujui peminjamannya kepada FK Senica dari Lechia Gdansk.

Malang-melintang di luar negeri, Witan Sulaeman akhirnya memutuskan kembali merumput di Indonesia.

Kini, ia tercatat sebagai pemain Persija Jakarta, hingga kontrak sampai 31 Mei 2026.

Sebelum bergabung dengan Persija Jakarta, Witan Sulaeman sempat membela Bhayangkara FC pada 2023.

Di sisi lain, Witan Sulaeman merupakan pemain Timnas Indonesia yang masih aktif dipanggil dalam beberapa turnamen internasional.

Witan Sulaeman mencatakan debutnya pada tahun 2017 dengan memperkuat Timnas Indonesia kelompok usia U-19.

Kemudian, dirinya berhasil mendapat panggilan ke skuad utama Timnas Indonesia pada tahun 2021 saat laga Kualifikasi Piala Asia Fase Grup 7 melawan Thailand.

Hingga kini, Witan Sulaeman menjadi pemain Timnas Indonesia dengan catatan yang cukup mentereng yakni 9 gol dan 9 assist dari 43 pertandingan.

Profil Witan Sulaeman

Dilansir Transfermarkt, berikut profil Witan Sulaeman:

Nama Lengkap             : Witan Sulaeman

Tanggal Lahir                : 8 Oktober 2001 (22 tahun)

Tempat Kelahiran         : Palu

Tinggi                              : 1.70 m

Kewarganegaraan        : Indonesia

Posisi                              : Serangan - Sayap Kiri

Kaki Dominan                : Kiri

Klub Saat ini                   : Persija Jakarta 

Bergabung                      : 30 Januari 2023

Kontrak Berakhir           : 31 Mei 2026

Harga Pasaran saat ini : Rp 4,35 miliar 

Statistik Karier Witan Sulaeman di Tim Nasional

Persija Jakarta: 36 pertandingan, 5 gol, 10 assist, 1 kartu kuning, 1.858 menit bermain.

AS Trencin: 14 pertandingan, 4 gol, 1 assist, 1 kartu kuning, 458 menit bermain.

FK Senica (- 2022): 12 pertandingan, 4 gol, 1 assist, 3 kartu kuning, 878 menit bermain.

Bhayangkara Presisi Indonesia FC: 12 pertandingan, 1 gol, 1 assist, 555 menit bermain.

FK Radnik Surdulica: 5 pertandingan, 0 kartu merah, 110 menit bermain.

Statistik Karier Witan Sulaeman di Tim Nasional

Timnas Indonesia: 43 pertandingan, 9 gol, 9 assist, 3 kartu kuning, 2.581 menit bermain.

Timnas U-23 Indonesia: 19 pertandingan, 7 gol, 2 assist, 2 kartu kuning, 1.560 menit bermain.

Timnas U-19 Indonesia: 12 pertandingan, 4 gol, 3 assist, 1.035 menit bermain.

Timnas U-22 Indonesia: 13 pertandingan, 1 gol, 1 assist, 1 kartu kuning, 825 menit bermain.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)