Desakan untuk 1 Sosok di Persija Berdatangan, Ultimatum Petinggi Jakmania Hinga Rumor Muncul

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Satu sosok Persija Jakarta panen desakan out. Ultimatum dari petinggi Jakmania hingga satu rumor telah muncul.

Desakan itu muncul usai pertandingan Persija Jakarta kontra PSM Makassar pada pekan ketujuh Liga 1 2024.

Diketahui, laga yang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (30/9/2024) itu berkesudahan dengan skor 1-1.

Macan Kemayoran sempat tertinggal terlebih dahulu sejak awal babak pertama melalui pemain tim tamu, Victor Dethan (6').

Baca juga: Kembali Gagal Raih Kemenangan, Desakan Carlos Pena Hengkang dari Persija Kian Tak Terbendung

Baca juga: Persija Hampir Kalah dari PSM Makassar, Maciej Gajos Jadi Penyelamat Skuad Carlos Pena

Persija Jakarta baru bisa membalas gol PSM Makassar di menit ke-79 melalui gelandang asingnya asal Polandia, Maciej Gajos (79').

Imbas hasil imbang itu, posisi di papan klasemen Persija Jakarta semakin menurun.

Persija Jakarta saat ini terlempar jauh dari papan atas klasemen sementaraLiga 1 2024/2025.

Tepatnya berada di posisi ke-11 klasemen sementara dengan raihan 9 poin dari 7 pertandingan.

Persija Jakarta terpaut 8 angka dari pemuncak klasemen sementara, Persebaya Surabaya dengan 17 poin.

Tak hanya itu, hasil ini juga memperpanjang krisis kemenangan Persija Jakarta menjadi empat laga.

Karena hasil minor ini, satu sosok penting Persija Jakarta menuai banyak desakan out dari Jakmania.

Ya, satu sosok penting yang dimaksud siapa lagi kalau bukan Carlos Pena.

Bahkan, Ketua Umum Jakmania, Dicky Soemarno juga turut memberikan ultimatumnya.

Dicky Soemarno mengunggah tanda tanya pada unggahannya dengan turut menyematkan foto Carlos Pena.

Unggahan itu disinyalir bentuk ultimatum secara tersirat mengenai keadaan Persija Jakarta yang sulit meraup kemenangan.

Tak cuma Dicky Soemarno, satu di antara akun rumor sepak bola Indonesia, @ngapakfootball juga turut berikan indikasinya.

Akun tersebut menyebut tagline andalannya yakni markitu "mari kita tunggu" yang megisyaratkan bakal ada perombakan di tubuh Persija Jakarta yang disinyalir terjadi pada Carlos Pena.

"Banyak Markitu ini nanti," tulis @ngapakfootball, dilansir dari TribunWow.com.

Tak cuma itu, desakan out juga sudah banyak terlihat pada kolom komentar yang sama pada unggahan hasil akhir pertandingan.

"Sudah saatnya kita ramaikan tagar #PenaOut !" tulis @koh****

"@carlosgnzpe sudah tidak semangat?? gue mau ucapin terimakasih duluan," tulis @jakjoharbaruber****

"KEMBALIKAN PERSIJA KAMI, KAMI RINDU PERSIJA YANG DULU SI TAKUTI SEMUA MUSUH2. #PENAOUT," tulis @chaaaa****

"Thanks Pena! Welcome back Iwan Setiawan," tulis @mediaper****

"LAWAK! #PenaOut," tulis @chant.jakartafoot****.

Patut dinantikan keputusan apa nantinya yang akan diambil Persija Jakarta mengenai nasib Carlos Pena.

Padahal Sudah Dibantu Rekor Buruk Bernardo Tavares Kontra Persija Jakarta

Pada laga kontra PSM Makassar, sejatinya, Carlos Pena sudah dibantu catatan rekor buruk Bernardo Tavares kala bertemu Persija Jakarta.

Pasalnya, Bernardo Tavares tercatat belum pernah menang kontra Persija Jakarta dalam 4 pertemuannya.

Dengan rincian, dua kali imbang dan dua kali menelan hasil seri.

Bahkan, dua kemenangan Persija Jakarta atas Bernardo Tavares dan PSM Makassar satu di antaranya ditorehkan di markas Juku Eja.

Sehingga tak ada alasan bagi Carlos Pena untuk gentar jika menilik rekor pertemuan Persija Jakarta dengan PSM Makassar era Bernardo Tavares.

Sementara di dua laga kandangnya kala menjamu PSM Makassar, Persija Jakarta tak tersentuh sama sekali dengan kekalahan.

Berikut rinciannya:

Jumat (5/8/2022): PSM Makassar vs Persija Jakarta (1-1)
Rabu (25/1/2023): Persija Jakarta vs PSM Makassar (4-2)
Senin (3/7/2023): Persija Jakarta vs PSM Makassar (1-1)
Jumat (3/11/2023): PSM Makassar vs Persija Jakarta (2-3).

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)