Berita Lumajang

Pemkab Lumajang Targetkan Penanaman Bawang Merah Capai 30 Hektar per Tahun

Penanaman bawang merah sedang digenjot Pemkab Lumajang demgan menargetkan penanaman seluas 30 hektare per tahun.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Haorrahman
DKPP Lumajang
Lahan bawang merah di wilayah Tempeh Kabupaten Lumajang. Pemkab Lumajang targetkan petani semakin banyak menanam bawang merah. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - Pemkab Lumajang tengah mengoptimalkan perluasan penanaman bawang merah untuk memastikan ketersediaan pasokan.

Baca juga: Viral Sosok Alvi Noviardi, Guru Honorer di Sukabumi Nyambi Jadi Pemulung Sepulang Ngajar

Kepala Bidang Hortikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang, Hendra Suwandaru mengatakan sentra terbesar penanaman bawang merah di Lumajang tersebar di sejumlah wilayah. Di antaranya Kecamatan Kunir, Yosowilangun, dan Tekung.

Penanaman bawang merah sedang digenjot Pemkab Lumajang demgan menargetkan penanaman seluas 30 hektare per tahun.

Baca juga: Ziarah di Makam Bung Karno, Sekjen PDIP Hasto Minta Calon Kepala Daerah Turun ke Masyarakat

"Saat ini kami mengajak para petani yang ada di daerah selatan, khususnya Kunir, Yosowilangun, Tekung dan daerah sekitarnya, untuk bisa menanam bawang merah," ujar Hendra, Senin (7/10/2024).

Guna menunjang kelangsungan penanaman bawang merah, Hendra menuturkan pihaknya telah memberikan bantuan bibit sebanyak 2.8 ton pada masa awal tanam.

Bibit tersebut berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT).

Baca juga: Rombongan Bus SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Hantam Pembatas Beton di Tol Sumo, 1 Guru Tewas

"Kemarin kita sudah menyalurkan sekitar 2,8 ton bibit bawang merah kepada kelompok tani yang ada di Desa Yosowilangun Kidul. bulan ini memang tidak ada panenan, tapi ada dua kelompok tani (sudah tanam). Yakni di Yosowilangun ada 2,8 hektare dan di Tekung ada 0,3 hektare sekitar umur 12 sampai 20 hari," jelasnya.

Terakhir, Hendra menegaskan harga bawang merah di Lumajang cenderung stabil tak merosot. Ia menerima informasi jika rata-rata harga bawang merah per 7 Oktober 2024 di pasaran seharga Rp 18 ribu per kilogram. Harga ini bertahan selama dua pekan terakhir.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved