Liga 1

Potensi Persib Bandung Rombak Lini Belakang, 1 Sosok Panen Kritik, 2 Bek Persebaya Jadi Opsi

Persib Bandung berpotensi merombak lini belakangnya, saat satu sosok panen kritikan. Dua bek Persebaya Surabaya bisa jadi opsi.

Editor: Luky Setiyawan
Instagram @persib
Cuplikan pertandingan saat winger Persib Bandung, Ciro Alves coba kelabuhi pemain Zhejiang FC, Kamis (3/10/2024). Persib Bandung berpotensi merombak lini belakangnya, saat satu sosok panen kritikan. Dua bek Persebaya Surabaya bisa jadi opsi. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Persib Bandung berpotensi merombak lini belakangnya, saat satu sosok panen kritikan. Dua bek Persebaya Surabaya bisa jadi opsi.

Lini belakang Persib Bandung belakangan ini menuai sorotan karena mudah ditembus lawan.

Hal tersebut tak lepas dari goyahnya dua palang pintu Pangeran Biru, Nick Kuipers dan Gustavo Franca.

Gustavo Franca saat ini sedang mengalami cedera di bagian kakinya.

Baca juga: Butuh Pengganti Victor Igbonefo? Persib Bandung Bisa Lirik Bek Lokal Liga 2 Eks Madura United

Baca juga: Meski Siap Tanggung Jawab Usai Jadi Biang Kekalahan Persib Bandung, Victor Igbonefo Didesak Out

Cedera tersebut mengharuskan Gustavo Franca untuk sementara waktu menepi dari tim Persib Bandung.

Kondisi menepi dari Gustavo Franca membuat lini pertahanan Persib Bandung mudah ditembus.

Nick Kuipers kini mengisi posisi lini pertahanan didampingi sejumlah nama pemain pelapis di antaranya Kakang Rudianto dan Victor Igbonefo.

Namun, mengingat usia dari kedua bek tersebut mengakibatkan banyak resiko yang terjadi di lini pertahanan Persib Bandung.

Kondisi ini memaksa Maung Bandung mencari solusi baru untuk memperkuat barisan belakang.

Victor Igbonefo, yang masih kerap diberikan kepercayaan oleh Bojan Hodak, justru kerap melakukan kesalahan fatal.

Dua blunder konyol yang dibuat Victor Igbonefo saat Persib bermain imbang melawan Madura United dan kalah dari Zhejiang FC jadi buktinya.

Dalam laga melawan Madura United, Igbonefo gagal melakukan marking terhadap Lulinha di menit ke-60, yang akhirnya berujung pada gol penyeimbang.

Lulinha dengan sekali sentuhan langsung menempatkan bola ke sisi kanan, yang membuat Persib harus rela berbagi poin.

Kesalahan yang lebih parah terjadi ketika Persib bertandang ke markas Zhejiang FC.

Baru saja masuk di menit ke-70, hanya berselang satu menit, Igbonefo melakukan blunder fatal yang membuat Kouassi dengan mudah mencetak gol.

Clearances yang buruk membuat Kouassi bisa memanfaatkan peluang tersebut dengan baik.

Sundulan halauan Victor Igbonefo justru mengarah kepada Kouassi, dan akibatnya Persib kalah 1-0.

Tak heran, banyak pendukung yang kecewa dan meluapkan amarah mereka di media sosial, mengkritik performa Victor Igbonefo.

Namun, mantan bek timnas Indonesia ini dengan cepat menanggapi kritik tersebut.

Dalam postingan di Instagram story-nya pada Jumat (4/10/2024), ia mengakui kesalahannya dengan lapang dada.

“Permainan yang bagus dari tim malam tadi. Pertahanan yang buruk dari saya yang membuat tim kehilangan satu poin di tangan,” tulis Victor Igbonefo dalam postingannya.

Pemain berusia 38 tahun ini juga menambahkan bahwa pada level kompetisi tinggi seperti ini, setiap kesalahan kecil bisa berakibat fatal.

“Pada level ini Anda akan sulit membayarnya untuk kesalahan apa pun yang sudah dilakukan,” lanjutnya dengan nada penyesalan.

Igbonefo, yang sudah berkarier lama di dunia sepak bola, tampaknya memahami betul dinamika permainan.

Ia mengaku bahwa sepak bola kerap kali membuat seorang pemain bisa berada di puncak, namun tak jarang juga harus jatuh dengan keras.

Meski begitu, Victor Igbonefo berkomitmen untuk bangkit dari kesalahan tersebut.

"Saya bertanggung jawab! Tidak ada alasan!" serunya.

Ia juga menegaskan bahwa fokusnya sekarang adalah memperbaiki diri dan membawa Persib Bandung meraih kemenangan di laga-laga berikutnya.

"Sulit untuk membalikkan malam terakhir (kemarin), tetapi saya akan fokus pada hal-hal positif dan semoga memenangkan pertandingan berikutnya," tutupnya penuh harap, dilansir dari TribunJakarta.com.

Dengan kondisi ini, kemungkinan besar Persib Bandung akan mencari tambahan amunisi di lini belakang pada bursa transfer paruh musim nanti.

Bojan Hodak diprediksi akan mencari bek tengah lokal yang mampu memberikan kekuatan tambahan di lini belakang Persib Bandung.

Terdapat dua pilar lini belakang Persebaya Surabaya yang bisa dilirik Persib Bandung untuk memperkuat lini belakang.

Lantas, siapa saja kedua bek Persebaya Surabaya tersebut?

Berikut ulasannya:

1. Kadek Raditya

Kadek Raditya, Bek Persebaya Surabaya
Kadek Raditya, Bek Persebaya Surabaya (Persebaya)

Nama Kadek Raditya, bintang pertahanan Persebaya Surabaya, menjadi salah satu opsi menarik untuk Persib Bandung.

Kontrak Kadek Raditya akan habis pada akhir musim 2024/2025, yang membuka peluang bagi Persib Bandung untuk memboyongnya.

Kadek Raditya saat ini menjadi andalan Persebaya dalam tujuh laga awal, namun posisi utamanya bisa terancam jika Persebaya mendatangkan bek asing.

Pelatih Paul Munster yang dikenal gemar menggunakan skema 4-3-3 disebut sedang mempersiapkan kedatangan pemain belakang asing, yang membuat posisi Kadek Raditya semakin tidak aman. 

Dengan demikian, kans Kadek untuk hengkang dari Bajul Ijo ke Persib Bandung menjadi semakin besar.

Profil Kadek Raditya

Dilansir dari Transfermarkt, berikut profil Kadek Raditya:

Nama di negara asal : Kadek Raditya Maheswara 

Tanggal lahir / Umur : 13 Juni 1999 (25)  

Tempat kelahiran      :  Denpasar    

Tinggi                           : 1,78 m 

Kewarganegaraan    : Indonesia  

Posisi                           :  Bek - Bek-Tengah  

Kaki dominan             : kanan 

Agen pemain              :  GBL    

Klub Saat Ini               : Persebaya Surabaya  

Bergabung                  : 1 Juli 2023  

Kontrak berakhir       : 2025 

Statistik Kadek Raditya

Madura United FC: 39 pertandingan; 1 gol; 2 kartu kuning; 2.790' menit bermain

Persebaya Surabaya: 34 pertandingan; 1 gol, 4 kartu kuning; 2.753' menit bermain

2. Riswan Lauhin

Riswan Lauhin dipastikan tetap berseragam Persebaya Surabaya di Liga 1 2024/2025
Riswan Lauhin saat berseragam Persebaya Surabaya di Liga 1 2024/2025 (Rswnlauhin)

Selain Kadek Raditya, bek asal Ternate milik Persebaya Surabaya, Riswan Lauhin, juga dianggap sebagai opsi yang layak dipertimbangkan bagi Persib Bandung.

Riswan lebih sering dimainkan sebagai pengganti di bawah asuhan Paul Munster dan bukan pilihan utama di skuat Bajul Ijo.

Kontraknya yang akan berakhir di akhir musim ini membuka peluang besar bagi Persib untuk merekrutnya sebagai pelapis di sektor pertahanan.

Meski demikian, Kadek Raditya diprediksi akan lebih sulit dilepas oleh Persebaya dibandingkan Riswan Lauhin.

Kadek telah menjadi salah satu pemain kunci, sedangkan Riswan kemungkinan besar akan tersingkir jika Persebaya mendatangkan bek asing baru.

Profil Riswan Lauhin

Dilansir dari Transfermarkt, berikut profil Riswan Lauhin:

Nama di negara asal : Riswan Hi. Lauhin

Tanggal lahir / Umur : 8 Agustus 1998 (26)  

Tempat kelahiran      :  Ternate

Tinggi                           : 1,75 m 

Kewarganegaraan    : Indonesia  

Posisi                           :  Bek - Bek-Tengah  

Kaki dominan             : keduanya

Klub Saat Ini               : Persebaya Surabaya  

Bergabung                  : 11 Juni 2022

Kontrak berakhir       : 2025 

Statistik Riswan Lauhin

Persebaya Surabaya: 41 pertandingan; 6 kartu kuning; 1 kartu merah; 2.249' menit bermain

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved