Liga Italia

Selama Jeda Internasional Oktober, Simone Inzaghi Fokus Benahi Kesalahan Lini Belakang Inter Milan

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi akan fokus membenahi kesalahan lini pertahanan pada sesi latihan selama jeda internasional Oktober 2024.

Editor: Luky Setiyawan
inter.it
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi memberikan instruksi kepada para pemainnya saat menghadapi AC Milan pada Derby della Madonnina, pekan ke-5 Liga Italia Serie A, Senin (23/9/2024). Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi akan fokus membenahi kesalahan lini pertahanan pada sesi latihan selama jeda internasional Oktober 2024. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi akan fokus membenahi kesalahan lini pertahanan pada sesi latihan selama Jeda Internasional Oktober 2024.

Simone Inzaghi akan menurunkan skuad Inter Milan selama beberapa minggu untuk latihan.

Tidak semua pemain Nerazzurri yang akan mengikuti latihan.

Hal tersebut mengingat terdapat sejumlah pemain Inter yang akan bertugas untuk tim nasional selama Jeda Internasional.

Baca juga: Perebutan Gelar Liga Italia 2024 Memanas, Inter Milan Lirik Napoli Sebagai Pesaing Ketat

Baca juga: Meski Raih Kemenangan Berturut-turut di Liga Italia, Level Inter Milan Belum Sama Seperi Musim Lalu

Pada sesi latihan ini, Simone Inzaghi masih akan memiliki kesempatan untuk melatih sejumlah pemain Inter Milan. Terutama di lini pertahanan.

Pemain seperti Francesco Acerbi, Yann Bisseck, Benjamin Pavard, Yann Sommer, Tomas Palacios, Matteo Darmian, dan Carlos Augusto akan berlatih khusus bersama Inzaghi.

Hal ini memberi pelatih Inter Milan banyak kesempatan untuk memperkuat pertahanan.

Dan itulah yang direncanakan Simone Inzaghi.

Seperti yang dicatat Corriere dello Sport, Inter Milan telah menerima jumlah tembakan yang sama setelah tujuh pertandingan Serie A seperti pada periode musim lalu.

Mereka telah menerima total 71 tembakan.

Namun pada musim lalu, hanya 18 tembakan saja yang tepat sasaran. 

Musim ini, jumlahnya melonjak menjadi 30.

Sementara itu, statistik "gol yang diharapkan" juga menggambarkan gambaran yang jelas.

Pada musim lalu, Inter Milan telah menerima 4,83 xG.

Namun musim ini, angka tersebut telah meningkat menjadi 8,06.

Artinya, meskipun Inter Milan tidak selalu membiarkan lawan mereka menyerang lebih banyak, namun lawan tetap mendapatkan peluang yang lebih baik.

Banyak dari ini disebabkan oleh kesalahan sederhana.

Dalam banyak pertandingan mereka di Serie A musim ini, Inter Milan telah bertahan dengan baik untuk waktu yang lama.

Kemudian ini telah dibatalkan oleh kesalahan pertahanan yang memungkinkan peluang mencetak gol yang relatif mudah.

Kesalahan ini bersifat individual dan kolektif.

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi sangat menyadari bahwa kesalahan-kesalahan ini tidak boleh terus berlanjut jika timnya ingin mempertahankan gelar Serie A.

Oleh karena itu, sang pelatih menjadikan kesalahan-kesalahan tersebut sebagai fokus utama dalam latihan selama Jeda Internasional.

Tak Hanya Soal Kesalahan di Lini Belakang, Lini Depan Inter Milan Juga Kurang Klinis di Depan Gawang

Meskipun kesalahan pertahanan menjadi fokus, Inter Milan juga tidak klinis di depan gawang di Serie A musim ini.

Ini adalah pandangan dalam edisi cetak hari ini dari surat kabar yang berbasis di Milan, Corriere della Sera, melalui FCInterNews. Mereka mengidentifikasi peluang yang terlewatkan oleh kapten Nerazzurri Lautaro Martinez sebagai masalah yang sangat serius.

Ketika mendiagnosis masalah Inter musim ini, akan sulit untuk mengabaikan pertahanan.

Nerazzurri telah kebobolan sembilan gol. Itu berarti mereka kebobolan lebih dari satu kali per pertandingan – jauh dari rekor gemilang musim lalu.

Dan kesalahan dan kealpaan yang menyebabkan kurangnya soliditas pertahanan ini tidak dapat disangkal merupakan masalah utama bagi Inter.

Namun dalam pandangan Corriere della Sera, ada juga serangan Inter yang perlu dipertimbangkan.

Inter tidak benar-benar kesulitan mencetak gol sejauh musim ini.

Nerazzurri berhasil mencetak gol sebanyak enam belas kali. Mereka tidak pernah gagal mencetak gol dalam satu pun pertandingan mereka sejauh ini di Serie A.

Oleh karena itu, berdasarkan angka, serangan Inter tidak menimbulkan masalah yang sama seperti pertahanan mereka.

Namun, ada sedikit hal lain yang lebih penting dari itu.

Striker Marcus Thuram telah mencetak gol di awal musim. Hattrick-nya melawan Torino pada hari Sabtu membuatnya mencetak tujuh gol.

Namun kapten Inter Lautaro Martinez belum menjadi sumber gol yang konsisten.

Pemain Argentina itu mengakhiri paceklik golnya dengan dua gol cepat di kedua babak melawan Udinese.

Namun selain itu, Martinez belum mencetak gol.

Bukannya kapten Nerazzurri itu tidak memiliki peluang. Corriere della Sera mencatat bahwa ia telah melepaskan total tujuh belas tembakan.

Namun Martinez merasa sulit untuk memberikan sentuhan klinis saat ia membutuhkannya.

Dan hal yang sama berlaku untuk sebagian besar pemain Inter Milan lainnya.

Tim asuhan Simone Inzaghi tentu bisa menciptakan banyak peluang berbahaya.

Namun sejauh ini hanya Thuram yang benar-benar terlihat seperti pemain yang tahu bagaimana cara memanfaatkan peluang menjadi gol.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved