Agar Dapat Kepercayaan, 3 Pemain Inter Milan Harus Berkembang Usai Jeda Internasional

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Tiga pemain Inter Milan berikut harus berkembang usai jeda internasional agar bisa mendapat kepercayaan lebih dalam membantu klub mempertahankan gelar.

Pada musim 2024/2025 ini, Inter Milan berambisi mempertahankan gelar Liga Italia yang telah mereka raih musim 2023.2024 sebelumnya.

Namun, ambisi tersebut mengalami sedikit kendala.

Memasuki jeda internasional, anak asuh Simone Inzaghi saat ini berada di posisi kedua klasemen, tertinggal dua poin dari pemuncak klasemen Napoli.

Baca juga: Terungkap Alasan Duo Francesco Acerbi-Stefan de Vrij Kans Didepak Inter Milan, Ada 1 Faktor Utama

Baca juga: Meski Telah Sembuh dari Cedera, Nicolo Barella Diragukan Tampil saat Laga Inter Milan Kontra AS Roma

Napoli saat ini dipelopori oleh mantan duo Inter Milan Antonio Conte dan Romelu Lukaku.

Keduanya bertekad untuk menggeser mantan klub mereka di puncak klasemen sepak bola Italia musim ini.

Meski Inter hanya terpaut dua poin dari pemuncak klasemen, ada beberapa penampilan buruk selama bulan-bulan pembukaan mereka sebagai juara.

Kekalahan 2-1 dari AC Milan merupakan kekalahan pertama mereka di Derby della Madonnina dalam lebih dari dua tahun, mengakhiri rentetan kemenangan mereka melawan rival sekota mereka. 

Ditambah dengan hasil imbang yang mengecewakan melawan Monza dan Genoa, jelas terlihat bahwa masih banyak ruang untuk perbaikan di kubu Inter Milan.

Sementara para pemain andalan klub terus tampil di level tinggi, sejumlah pemain baru mereka belum berhasil keluar dari performa terbaiknya.

Menurut Sempre Inter, terdapat tiga pemain Inter Milan yang perlu meningkatkan performanya usai jeda internasional berakhir.

Hal tersebut semata-mata agar mereka mendapat kepercayaan lebih dalam membantu Nerazzurri mempertahankan gelar mereka.

Lantas, siapa ketiga pemain tersebut?

Berikut ulasannya:

Davide Frattesi

Kedatangan Davide Frattesi dari Sassuolo ke Inter Milan disambut dengan harapan yang besar. 

Inter mengeluarkan €29 juta untuk mendatangkan gelandang muda Italia tersebut pada musim panas, dan ia diharapkan dapat membawa energi dan kreativitas ke lini tengah Nerazzurri, membentuk kerja sama yang mematikan bersama Niolco Barella.

Namun, penampilannya sejauh ini masih belum konsisten.

Pemain berusia 25 tahun tersebut telah tampil dalam semua tujuh pertandingan liga tim barunya, mencetak satu gol dalam kemenangan 3-2 di kandang Udinese serta memberikan satu assist tambahan.

Meskipun kemampuannya untuk mencetak gol merupakan hal yang positif, ketidakkonsistenannya dalam mengendalikan lini tengah sudah terlihat jelas.

Dalam pertandingan seperti kekalahan 2-1 dari AC Milan dan hasil imbang yang kurang mengesankan melawan Monza, Frattesi kesulitan untuk menegaskan dirinya, sering kehilangan penguasaan bola dan gagal menghubungkan permainan secara efektif.

Agar Inter Milan dapat menstabilkan lini tengah mereka dan mengendalikan permainan, pemain baru mereka di lini tengah secara konsisten menggiring bola ke depan dan menciptakan peluang.

Jika tidak, ia akan segera berada di bangku cadangan, terutama setelah Barella kembali dari cedera.

Piotr Zielinski

Transfer gratis Piotr Zielinski dari Napoli seharusnya menjadi keuntungan besar bagi Inter, mengingat pengalaman dan kecakapan teknisnya.

Piotr Zielinski memberikan pengalaman di San Siro, tampil lebih dari 360 kali di Naples dan memainkan peran penting dalam perjalanan klub menuju Scudetto dua tahun lalu.

Banyak yang diharapkan darinya untuk menjadi pemain yang stabil di lini tengah, tetapi awalnya kurang mengesankan.

Dikenal karena bakat kreatifnya dan kemampuannya untuk mengatur permainan, ia belum memberikan dampak yang signifikan.

Di lini tengah Inter, Piotr Zielinski merasa sulit untuk meniru performa yang ia tunjukkan di Napoli, dan absennya gol dan assist darinya sejauh ini menyoroti perlunya beradaptasi dengan tuntutan Inzaghi. 

Sementara visi dan jangkauan umpannya sangat penting bagi Inter untuk membongkar pertahanan yang keras, Nerazzurri juga dapat menemukannya dengan Hakan Çalhanoğlu yang lebih andal.

Mehdi Taremi

Mehdi Taremi bergabung dengan Inter Milan dengan status bebas transfer dari FC Porto, membawa reputasi sebagai penyerang yang produktif.

Sayangnya, awalnya di Serie A kurang cemerlang.

Taremi belum mencetak gol dalam penampilannya di liga, statistik yang mengkhawatirkan bagi penyerang sekelasnya.

Ketidakmampuannya untuk mengonversi peluang telah terlihat jelas, namun, penampilan gemilangnya baru-baru ini dalam kemenangan Inter 4-0 di Liga Champions melawan Red Star Belgrade membuat penyerang Iran itu tampil gemilang saat jeda.

Bisakah ia mempertahankan performa itu saat kembali ke kompetisi domestik?

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)