Berita Surabaya

Diwarnai Tembak-Tembakan di Jalan, Tersangka Curanmor di Surabaya Ternyata Sudah 23 Kali Beraksi 

Kapolsek Rungkut AKP Grandika Indera Waspada menjelaskan, laporan pencurian yang melibatkan AR tercatat di Polsek Gubeng.

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Haorrahman
Istimewa
Tersangka AR mendekam di ruang tahanan Polsek Rungkut. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Surabaya - AR, tersangka pencurian yang ditangkap oleh Polsek Rungkut Surabaya setelah terjadi aksi tembak-tembakan di Jalan Darmo, ternyata bukan maling ecek-ecek. Ia diduga telah beraksi mencuri sebanyak 23 sepeda motor. 

Kapolsek Rungkut AKP Grandika Indera Waspada menjelaskan, laporan pencurian yang melibatkan AR tercatat di Polsek Gubeng. Sedangkan di wilayah Rungkut terdapat 9 laporan.

"Pelaku ini sudah beraksi di sembilan tempat kejadian perkara (TKP) di Rungkut, sementara sisanya berada di luar kecamatan," ungkap Grandika.

Baca juga: Jelang Laga Derby DItalia, Pelatih Juventus Kenang Momen saat Masih Jadi Pemain Inter Milan

Setidaknya ada 14 TKP pencurian yang dilakukan AR dan komplotannya di luar wilayah Rungkut. Meski demikian, pihak kepolisian terus mendalami kasus pencurian motor yang dilakukan AR.

Berdasarkan pengakuan pria 24 tahun itu, dia melancarkan aksinya di sembilan TKP di Rungkut. Grandika menegaskan pentingnya pendalaman kasus dengan mencocokkan laporan polisi dengan pengakuan AR.

"Ada kemungkinan pelaku beraksi dengan berkomplot," jelasnya. 

Grandika menambahkan, karena sudah berulang kali melakukan pencurian, AR pasti memiliki tim lain.

"Tak menutup kemungkinan ada penadah yang terlibat dalam jaringan mereka. Kami masih mengembangkan penyelidikan terkait penadah ini," jelasnya.

Baca juga: Malam Ini! Link Live Streaming Chelsea Vs Newcastle United di Liga Inggris 2024, Tayang Dimana?

AR merupakan warga Madura. Penangkapannya berawal saat ia terlihat pergi ke Surabaya menggunakan mobil Calya putih dengan nomor polisi L 1344 MB. Polisi mulai mengawasi dari Jembatan Suramadu.

Setelah tiba di Jalan Setail, Wonokromo, petugas berusaha menangkapnya. Namun, AR melarikan diri melalui Jalan Kutai dan akhirnya ditangkap di Jalan Raya Darmo, di depan Taman Bungkul.

Kepolisian juga akan mendampingi psikologis keluarga tersangka setelah penangkapan AR pada Jumat lalu, karena saat itu terdapat anak dan istri pelaku di dalam mobil.

"Kami akan memperhatikan keluarga dan berkomunikasi secara berkala," imbuhnya.

Soal modus operandi pelaku, Grandika memastikan bahwa AR menggunakan kunci T untuk mencuri puluhan motor.

Baca juga: Liga Italia Serie A 2024 Inter Milan vs Juventus: Prediksi, Head to Head, Link Live Streaming

"Kunci T ini masih menjadi alat utama dalam pencurian motor, sehingga tidak ada alasan untuk tidak memasang kunci ganda," tegasnya.

Kapolsek menyarankan agar pemilik kendaraan memasang kunci rahasia sebagai langkah pencegahan terhadap pencurian.

 

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

 

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

 

(Tony Hermawan/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved