Liga 1

POTENSI Persib Bandung Naik Posisi 1 Sirna, Laga Lawan Persik Kediri Tak Jadi Penentu, Ini Sebabnya

Persib Bandung tak bisa merebut posisi satu klasemen Liga 1 2024, meski sisakan satu laga, yakni melawan Persik Kediri. Ini sebabnya.

Editor: Luky Setiyawan
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Pemain Persib Bandung, Edo Febriansah (kanan) melakukan selebrasi bersama Beckgam Putra Nugraha seusai mencetak gol ke gawang Persebaya Surabaya pada lanjutan Liga 1 2024-2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (18/10/2024). Persib Bandung tak bisa merebut posisi satu klasemen Liga 1 2024, meski sisakan satu laga, yakni melawan Persik Kediri. Ini sebabnya. 

Poin keduanya hanya terpaut dua. Persik Kediri kini di posisi ketujuh dengan poin 14.

Kata Hodak

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, kemungkinan memainkan David da Silva melawan Persik Kediri. Sebelumnya, David absen melawan Persebaya Surabaya dan Lion City Sailors.

"Dia sudah tidak merasakan nyeri apda dua tiga hari ke belakang, kami pantau hari ini juga dia oke. Mungkin besok dia bisa bermain, tapi tentunya tidak sebagai starter," ucap Hodak dalam konferensi pers, Minggu (27/10/2024), dilansir dari TribunJabar.id.

Meski sudah bisa memainkan David, Hodak menyatakan, pemain tak memiliki waktu yang cukup untuk persiapan.

Persib baru saja menjalani matchday ketiga Grup F AFC Champions League Two (ACL 2) melawan Lion City Sailors. Pertandingan yang berakhir 1-1 itu berlangsung Kamis (24/10/2024). 

"Kami butuh lebih istirahat dan melakukan perjalanan cukup jauh, jadi (persiapan) lebih difokuskan pada recovery dan juga istirahat. Hari ini kami berlatih ringan dan besok sudah kembali bertanding," ujar Hodak.

Menurut Hodak, Persik Kediri merupakan tim yang bagus, tim pekerja keras, dan sulit untuk dikalahkan.

"Mereka juga berada di posisi yang bagus pada papan klasemen, jadi kami memprediksi besok akan menjadi laga yang berat. Tapi kami harap, kami bisa mendapatkan hasil yang positif," kata Hodak.

Hodak mengatakan, untuk meredam serangan Persik, tentu trateginya selalu untuk menang.

"Itu harus menyesuaikan dengan permainan lawan. Tahun lalu ketika bermain di GBLA, mereka bisa menahan bola dengan lini tengah yang kuat. Tapi di tahun ini sedikit berbeda, kami memiliki tim yang berbeda, begitu pula mereka, jadi kita akan lihat besok," kata Hodak.

Pelatih asal Korasia itu memaparkan, setiap klub di dunia, ketika bermain, yang paling diwaspadai adalah para penyerangnya.

"Jadi semua akan mengantisipasi Ze Valente, Ezra (Walian), Majed (Osman), dan pemain lokal di sisi kanan (Riyatno Abiyoso). Mereka semua berbahaya dan bisa mencetak gol jika diberikan ruang," kata Hodak.

Selain itu, menurut Hodak, Persik juga memiliki kiper, bek, dan gelandang yang kuat.

"Mereka cukup stabil di belakang dan karena itu mereka kuat dalam duel, sebab mereka melakukan pertahanan dengan baik," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved