Dua Hari Usai AKD Dibentuk, Eksekutif Titip Soal Infrastruktur

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bondowoso - Dua hari usai dibentuk, alat kelengkapan dewan (AKD) DPRD Bondowoso menggelar melakukan rapat paripurna Raperda APBD 2025.

Rapat paripurna yang dilaksanakan di Gedung DPRD, Kamis (31/10/2024), diikuti 98  persen anggota dewan. 

Baca juga: Pelatih Semen Padang Punya Memori Buruk dengan Persib Bandung, Eks Man United Jadi Andalan?

Pj Bupati Bondowoso Muhamad Hadi Wawan Guntoro mengatakan, salah satu fokus dalam APBD 2025 adalah tentang infrastruktur.

"Kami akan jadikan infrastruktur prioritas 2025," jelasnya usai mengikuti rapat paripurna.

Ia menyebut, penentuan titik infrastruktur yang jadi prioritas akan ditentukam bersama antara legislatif dan eksekutif.

"Dengan anggota juga demikian, sehingga kita sepakat," tuturnya.

Sesuai regulasi, kata Hadi, penetapan APBD ini harus selesai di akhir November 2024.

Baca juga: Nasib Apes Persija, Tanggung Hukuman Karena Ulah Suporter, Tim Junior Juga Kena Sasar

Hadi mengatakan, ada rencana pembangunan masa transisi pada saat bupati terpilih dalam penyusunan APBD.

"Kalau ini yang sampai 2025, sehingga setelah itu RPJMD mengikuti yang baru," tuturnya.

Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir menekanan penyelenggara pemerintahan daerah adalah kepala daerah bersama DPRD, yang dibantu oleh kepala organisasi perangkat daerah.

"Orientasinya untuk kepentingan rakyat," pungkasnya.

Baca juga: Jadi Bintang Kemenangan Inter Milan, Lautaro Martinez Masih Terbayang-bayang Hasil Ballon dOr

Dalam rapat paripurna itu, juga dilakukan persetujuan penetapan Raperda pemberdayaan dan pengembangan usaha mikro dan Raperda penyelenggaraan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Sinca Ari Pangistu/TribunJatimTimur.com)