Liga 1
Jakmania Ingin Balikan dengan Thomas Doll? Carlos Pena Sukses Bawa Persija Kembali Menang
Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena sukses membawa tim kembali ke jalur kemenangan. Jakmania masih ingin balikan dengan Thomas Doll?
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena sukses membawa tim kembali ke jalur kemenangan. Jakmania masih ingin balikan dengan Thomas Doll?
Sebelumnya, Carlos Pena sempat mendapat sorotan dari publik Persija Jakarta, termasuk dari fans, Jakmania.
Pasalnya, Macan Kemayoran sempat mencatatkan tren buruk di pertengahan putaran pertama Liga 1 2024/2025.
Momen tersebut terjadi di pekan keempat hingga tujuh Liga 1 2024/2025.
Baca juga: Sinyal Perburuan Pelatih Baru Persis Solo, Eks Persija Masuk Radar, Thomas Doll dan Luis Milla?
Baca juga: Persija Tak Coba Lirik? Bek Subur Liga 2 Eks Persebaya Potensi Jadi Rebutan Tim Liga 1
Di mana, di rentang empat pekan tersebut, Persija Jakarta mengemas dua imbang dan empat kekalahan.
Satu di antaranya mengalami kekalahan menyakitkan kontra sang rival abadi, Persib Bandung dengan skor 0-2 di pekan keenam.
Carlos Pena adalah satu di antara sosok yang dianggap paling bertanggung jawab atas catatan-catatan minor Persija Jakarta tersebut.
The Jakmania pun menggaungkan tagar out (keluar,-red) untuk Carlos Pena dan meminta Persija Jakarta clbk alias balikan dengan Thomas Doll.
Tentu wajar jika The Jakmania menginginkan Thomas Doll kembali.
Mengingat Thomas Doll pernah mengukir kisah indah bersama Persija Jakarta selama dua musim terakhir, yakni pada 2022/2023 dan 2023/2024.
Pelatih asal Jerman tersebut pernah menjadikan Persija Jakarta menjadi tim yang tangguh dan ditakuti tim-tim Liga 1 lainnya.
Momen itu terjadi ketika Thomas Doll pertama kali datang di Persija Jakarta pada musim 2022/2023.
Di mana, ketika itu, Thomas Doll memboyong pemain bintang kelas Eropa dan berlabel Timnas ke Persija Jakarta.
Mereka di antaranya adalah Michael Krmencik, Abdulla Yusuf, Ondrej Kudela dan Hanno Behrens.
Kebersamaan Thomas Doll bersama dengan Persija Jakarta berakhir di musim 2023/2024.
The Jakmania percaya, Thomas Doll bisa membawa perubahan terhadap Persija Jakarta di Liga 1 2024/2025.
Di tengah permintaan The Jakmania yang ingin Thomas Doll, Carlos Pena bak membuktikan diri dan membungkam kritik.
Ya, Carlos Pena berhasil membawa Persija Jakarta bangkit dari tren buruk.
Dilansir dari TribunWow.com, momen itu terjadi di pekan kedelapan dan kesembilan.
Di mana, Carlos Pena berhasil membawa Persija Jakarta meraih kemenangan di dua laga beruntun.
Yakni, mengalahkan PSIS Semarang dengan skor 2-0 dan membungkam Arema FC dengan skor 2-1.
Berkat kemenangan itu, anak asuh Carlos Pena naik ke peringkat enam klasemen Liga 1 2024/2025.
Carlos Pena berpotensi menambah catatan manisnya itu ketika Persija Jakarta menjamu Madura United di pekan ke-10 Liga 1 2024/2025.
Persija Jakarta akan menjamu Madura United di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat pada 6 November 2024 mendatang.
Persija Jakarta berpeluang mendulang tiga poin ketika menjamu Laskar Sape Kerrab.
Selain karena adanya dukungan dari The Jakmania, Madura United juga tengah dalam tren buruk.
Patut dinantikan, apakah Carlos Pena akan memperpanjang tren positif Persija Jakarta di Liga 1 2024/2205 sehingga The Jakmania akan melupakan dan berhenti mengharapkan Thomas Doll.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Jakmania Full Senyum Persija Hajar Persita di Laga Pertama Super League, 2 Pemain Disorot |
![]() |
---|
Persija dan Persis Solo Gigit Jari? PSIM Yogyakarta Umumkan Incaran Mereka Sebagai Rekrutan Baru |
![]() |
---|
1 Bintang Asing Akhirnya Lakoni Latihan Perdana di Persib Bandung, Bobotoh Justru Dibuat Salfok |
![]() |
---|
Mihailo Perovic Gacor dari Kepala Hingga Kaki, Fans Persebaya Bisa Lupakan Flavio Silva Lebih Cepat? |
![]() |
---|
Persija Mendadak Umumkan Rekrutan Baru di Pagi Hari, Jakmania Terkejut, 1 Gelandang Brasil Batal? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.