Hujan Es di Sidoarjo
Hujan Bercampur Es dan Angin Kencang Melanda Sidoarjo
Di kawasan Kecamatan Taman misalnya. Hujan deras dan angin kencang yang turun menjadi viral di media sosial. Gegara air hujannya bercampur es.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Sidoarjo - Hujan deras bercampur angin mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Sidoarjo, Senin (4/11/2024) siang. Banyak pohon tumbang di beberapa kawasan, bahkan ada juga yang air hujannya bercampur es.
Di kawasan Kecamatan Taman misalnya. Hujan deras dan angin kencang yang turun menjadi viral di media sosial. Gegara air hujannya bercampur es.
Fenomena itu terjadi di Desa Sepanjang, Gilang, Bringinbedo, dan Kletek.
“Hujannya deras sekali, bercampur es. Saya lihat sendiri,” ujar Budiman, warga yang sempat memvideokan peristiwa itu.
Diceritakannya, hujan berawal sekira pukul 12.30 WIB. Selain angin kencang, air yang turun terdengar keras di atas genting. Setelah dicek, ternyata ada esnya.
Butiran es juga terlihat berserak
Baca juga: Sejumlah Wilayah di Lumajang Masih Kekeringan Meski Masuk Musim Penghujan, BPBD Pasok Air Bersih
an di halaman rumah.
“Sempat kaget. Makanya banyak warga yang memvideo peristiwa itu,” kata Saiful, warga yang juga melihat peristiwa tersebut.
Hujan deras dan angin kencang kali ini juga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang di beberapa wilayah Sidoarjo. Salah satunya di Desa Pilang, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo.
Pohon tumbang menutup akses jalan di sana. Sehingga warga dan petugas langsung berusaha mengevakuasinya supaya jalan kembali bisa dilewati kendaraan.
Pohon tumbang juga terjadi di Desa Sambungrejo, Kecamatan Sukodono. Akses jalan juga tertutup akibat pohon yang tumbang melintang di jalan.
Hal serupa terjadi di Kawasan Desa Kemangsen, Kecamatan Krian. Pohon dan tiang listrik roboh menimpa truk trailer yang berada di jalan.
Baca juga: Nasib Sial Hampiri Bomber Persib Bandung, Diamuk Bojan Hodak Hingga Tak Dipanggil Timnas Indonesia
Tak hanya itu, dikabarkan bahwa pohon tumbang juga terjadi di Saimbang, Sukodono; perempatan Batuar, Krian; Ponokawan, Krian; Candinegoro, Wonoayu, dan beberapa kawasan lain.
“Petugas sudah turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Pohon-pohon yang tumbang digergaji agar jalan bisa kembali dilewati,” ujar Plt Kepala BPBD Sidoarjo Mustain Baladan.
Baca juga: Motif Santri Pukul Kepala Seniornya dengan Batu Bata Hingga Tewas di Pondok Pesantren Gresik
Pihaknya juga terus mengumpulkan data dan informasi, untuk memastikan wilayah mana saja yang mengalami peristiwa serupa. Disebutnya, sementara ini paling banyak di kawasan Sidoarjo barat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.