Keputusan Wasit di Laga Inter Milan Vs Venezia Tuai Sorotan, Lautaro Martinez Meradang

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Lautaro Martinez melampiaskan kekesalannya pada keputusan wasit saat laga Inter Milan kontra Venezia.

Diketahui, Inter Milan telah melakoni laga pekan ke-11 Liga Italia 2024 melawan Venezia.

Laga tersebut berlangsung di Giuseppe Meazza, Senin (4/11/2024).

Hasilnya, Inter hanya bisa menang tipis 1-0 atas Venezia.

Baca juga: Pengakuan Eks Man United Usai Laga Inter Milan Kontra Venezia, Sebut Laga Berlangsung Aneh

Baca juga: Gagal Selamatkan Venezia dari Kekalahan Atas Inter Milan, Bek Timnas Indonesia Justru Panen Pujian

Satu-satunya gol pada laga tersebut dicetak oleh Lautaro Martinez di menit 65'.

Bagi Inter Milan, laga ini seharusnya bisa dilalui dengan mudah.

Namun, kenyataan berkata lain, Inter Milan banyak membuang peluang.

Salah satunya peluang emas tercipta melalui sundulan Lautaro Martinez yang menyambar umpan silang Federico Dimarco.

Namun, sundulan tersebut berhasil dihalau.

Marcus Thuram khususnya bersalah karena gagal mengonversi peluang, bersama dengan Mkhitaryan.

Di sisi lain, kiper Venezia, yang dipinjam dari Inter Milan Filip Stankovic juga melakukan beberapa penyelamatan gemilang.

Sementara itu, sempat terjadi drama di menit ke-97 ketika Marin Sverko mengira ia telah menyamakan kedudukan dengan tendangan terakhir pertandingan.

Namun, gol itu dianulir oleh VAR karena handball saat ia melompat dengan Yann Bisseck.

Seusai pertandingan, kapten Inter Milan, Lautaro Martinez marah atas keputusan wasit Maria Sole Ferrieri Caputi yang memberikan waktu tambahan.

“Tidak ada menit tambahan waktu di babak pertama, tetapi ada tujuh menit setelah jeda. Saya pikir sepak bola perlu bergerak maju dan kami tidak melakukan itu,” kata Lautaro Martinez kepada DAZN.

“Itulah sebabnya kami marah. Jika kami ingin sepak bola membaik, kami semua harus berbuat lebih banyak.

Bagaimanapun, kami mengambil tiga poin ini dan terus bekerja keras di lapangan." 

"Tentu saja, kami juga harus bertanggung jawab karena tidak menyelesaikan pertandingan lebih awal, kami melakukan hal yang sama saat melawan Juventus. Ini musim yang panjang, tetapi kami harus meningkatkan hal-hal kecil ini.”

Anehnya, Lautaro Martinez tidak mencetak gol dalam pertandingan Serie A di San Siro selama delapan bulan, sejak menjamu Atalanta pada bulan Februari, jadi ini terasa seperti beban yang terangkat dari pundaknya.

“Sudah waktunya! Saya selalu mengatakan bahwa saya bekerja untuk tim, saya salah mencetak dua gol di babak pertama, tetapi saya senang karena kami membawa pulang poin.”

Mkhitaryan menyia-nyiakan beberapa peluang besar dan satu peluang lainnya dianulir karena posisi offside Federico Dimarco dalam proses terjadinya gol.

"Bermain di tim ini adalah hal yang istimewa, saya sangat menikmatinya dan rekan-rekan setim membantu saya. Saya berusaha memberikan yang terbaik, baik saat bermain 60, 70, atau 90 menit," kata Mkhitaryan kepada DAZN.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)