Liga Italia

Inter Milan Vs Napoli, Antonio Conte Hadapi Peninggalan yang Ia Bangun, Berujung Indah untuk Siapa?

Pelatih Napoli, Antonio Conte akan menghadapi peninggalan yang ia bangun, yakni Inter Milan di Liga Italia 2024. Berujung indah untuk siapa?

Editor: Luky Setiyawan
inter.it
Antonio Conte saat masih jadi pelatih Inter Milan. Pelatih Napoli, Antonio Conte akan menghadapi peninggalan yang ia bangun, yakni Inter Milan di Liga Italia 2024. Berujung indah untuk siapa? 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Pelatih Napoli, Antonio Conte akan menghadapi peninggalan yang ia bangun, yakni Inter Milan di Liga Italia 2024. Berujung indah untuk siapa?

Ya, laga Liga Italia 2024 pekan ke-12 akan mempertemukan Inter Milan vs Napoli.

Laga Nerazzurri kontra Partenopei akan berlangsung di Giuseppe Meazza, Senin (11/11/2024) dini hari WIB.

Laga ini terasa spesial bagi Antonio Conte.

Baca juga: Hadapi Napoli, Simone Inzaghi Turunkan Pemain Inti Inter Milan yang Diparkir saat Lawan Arsenal

Baca juga: Sinyal Transfer Terbaru Inter Milan, Bintang Muda Argentina Masuk Radar Nerazzurri, Lazio Ikut Intai

Pasalnya, Antonio Conte menghabiskan total dua musim sebagai pelatih Inter Milan.

Ini bukanlah periode yang lama dalam kepemimpinannya.

Meski begitu, Inter Milan tetap menjadi bagian perjalanan karier pelatih yang terkenal temperamental tersebut.

Antonio Conte sebelumnya telah menikmati kesuksesan besar dengan klub-klub seperti Juventus dan Chelsea. 

Namun, ia meninggalkan mereka setelah masing-masing tiga dan dua musim.

Dan itu adalah kisah yang hampir identik di Inter Milan

Antonio Conte bergabung dengan Nerazzurri ketika mereka sedang dalam periode pertumbuhan.

Tetapi, di tangan dingin Antonio Conte, pertumbuhan Inter Milan justru semakin pesat.

Setelah finis kedua di klasemen Serie A dan mencapai final Liga Europa di musim pertamanya di klub tersebut, Conte membimbing Inter Milan meraih Scudetto pertama mereka dalam lebih dari satu dekade di musim keduanya. 

Keputusan Conte untuk meninggalkan Inter Milan setelah membawa klub meraih gelar juara adalah akibat dari masalah di balik layar, yakni masalah keuangan.

Inter Milan mengalami krisis keuangan akibat COVID-19 pada akhir musim kompetisi 2020-21.

Hal tersebut membuat Nerazzurri harus menjual pemain-pemain besar.

Pada akhir musim panas itu, Achraf Hakimi dan Romelu Lukaku pergi dengan biaya yang sangat besar.

Simone Inzaghi-lah yang menggantikan Antonio Conte

Mantan pelatih Lazio itu bermain dengan formasi 3-5-2 seperti pendahulunya, tetapi memiliki sikap dan filosofi taktis yang sangat berbeda.

Masa penyesuaian tidak sepenuhnya mudah atau instan.

Inter Milan gagal mempertahankan gelar Serie A mereka pada musim pertama Inzaghi memimpin. Ini mungkin karena kurangnya ketabahan mental seperti yang mereka miliki di bawah Conte.

Namun, Simone Inzaghi telah membawa Inter maju setiap musim.

Ia telah melampaui Conte baik dalam hal masa bakti maupun perolehan trofinya.

Namun, menurut pandangan La Repubblica, jejak Antonio Conte masih ada di tim Inter Milan saat ini.

Pelatih berusia 54 tahun itu yang membangun inti skuad ini dengan pemain-pemain seperti Nicolo Barella dan Alessandro Bastoni.

Ia juga menjadikan Lautaro Martinez sebagai pemain inti.

Conte memutuskan untuk meninggalkan Inter Milan.

Ia memiliki karier yang sangat campur aduk di Tottenham Hotspur di Liga Primer.

Dan kini pelatih berusia 54 tahun itu berada di Napoli.

Ia membawa Napoli ke puncak klasemen setelah awal musim yang sangat positif.

Namun, tepat di belakang Napoli adalah Inter Milan.

Dan pada Senin (11/11/2024) dini hari WIB, Giuseppe Meazza akan menjadi saksi pertemuan kedua tim.

Patut dinantikan, akankah laga ini berujung indah bagi Inter Milan, atau Antonio Conte bersama Napoli.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved