Anggota DPRD Jatim Puguh Pamungkas Dorong Inovasi Anjungan Jatim di TMII, Pikat Masyarakat Nasional

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JAKARTA - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan miniatur Indonesia yang sengaja di dibuat untuk memperkenalkan keunggulan potensi budaya dan pariwisata yang ada diseluruh wilayah Indonesia dalam satu kawasan.

Jawa Timur adalah pemilik keragaman warisan budaya, Budayawan Universitas Jember, Ayu Sutarto (2004) mengatakan, wilayah Jatim ini terbagi ke dalam sepuluh tlatah atau kawasan kebudayaan. 

Tlatah kebudayaan besar ada empat, yakni Mataraman, Arek, Madura Pulau, dan Pandalungan. 

Sedangkan tlatah yang kecil terdiri atas Jawa Panoragan, Osing, Tengger, Madura Bawean, Madura Kangean, dan Samin (Sedulur Sikep). Tlatah ini yang kemudian membedakan karakteristik masyarakat di Jawa Timur berdasarkan wilayahnya.

Dalam kunjungan kerjanya bersama rombongan komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Puguh Wiji Pamungkas menyampaikan akan strategisnya posisi anjungan Jatim di TMII sebagai etalase bagi masyarakat nasional dan global.

"Ibaratnya anjungan jatim ini adalah etalase bagi masyarakat nasional dan global, oleh karenanya inovasi menjadi kata kuncinya", jelas Puguh Pamungkas anggota DPRD Jatim FPKS ini.

"Dengan inovasi dan kemasan acara-acara yang lebih kekinian dan peserta event yang melibatkan representasi masyarakat nasional dan global, anjungan Jatim di TMII ini bukan tidak mungkin akan menjadi daya pikat untuk investasi dan pariwisata yang bisa mendongkrak PAD", tambah Puguh Pamungkas.

Jawa Timur sebagai Provinsi dengan pimilik kabupaten dan Kota terbanyak di Indonesia serta letaknya yang sangat strategis di ujung pulau Jawa, menjadikannya semakin eksotis dengan segala keragamannya. (*)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)