Berita Jember

Kakek 80 Tahun Ditemukan Tewas di Kebun Alpukat Jember

Kakek umur 80 tahun tersebut ditemukan warga tergeletak di kebun Alpukat milik warga setempat dengan kondisi telanjang tanpa busana.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur/Imam Nawawi
Polisi evakuasi Kakek 80 tahun tewas di Kebun Alpukat di Kecamatan Umbulsari Jember. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Warga Desa Gunungsari, Kecamatan Umbulsari, Jember digemparkan adanya jazad laki-laki lanjut usia bernama Nimo, Selasa (19/11/2024).

Baca juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang Rusak Belasan Rumah di Tamanan Bondowoso

Kakek umur 80 tahun tersebut ditemukan warga tergeletak di kebun Alpukat milik warga setempat dengan kondisi telanjang tanpa busana.

Selain itu, tubuh korban ditemukan sudah menghitam bahkan mengeluarkan aroma menyengat. Hal itu membuat warga setempat melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Umbulsari Jember.

Terlihat, polisi telah memasang garis police line di Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban ditemukan. Serta meminta keterangan sejumlah saksi.

Ketika oleh TKP sedang berlangsung, Polisi menemukan sarung bermotif kotak-kotak, yang berjarak 50 meter dari tempat korban tewas.

Baca juga: Kegembiraan Warga Bangkalan saat Risma Berencana Bangun Tanggul

Mohamad Saifudin, Cucu korban mengatakan kakeknya sebelumnya telah dilaporkan hilang ke polisi pada Jumat 15 November 2024. Sebab telah meninggalkan rumah tanpa pamit.

"Pergi dari rumah sekira lima hari lalu, dan memang memiliki penyakit pikun. Ini benar kakek saya, karena sarungnya juga jelas," ucapnya. 

Sementara itu, Kapolsek Umbulsari Iptu Eko Dian mengaku harus mendatangkan Tim Inafis Polres Jember. Sebab saat ditemukan, jasad korban sudah dalam kondisi membusuk.

"Saat ini kami berupaya ungkap apa yang terjadi dengan korban meninggal membusuk tersebut. Bahkan kami datangkan tim Inafis Polres Jember," ungkapnya.

Baca juga: Kapolri Umumkan 3 Pembacok Saksi Paslon Pilkada Sampang Ditangkap

Menurutnya, informasi korban hilang dari rumah keluarganya sudah tersebar sejak lima hari lalu. Bahkan hal itu telah disiarkan di media sosial.

"Korban ini sudah lima hari dicari dan di-share di sosial media. Menurut keluarga yang bersangkutan memang pikun," kata Dian.

Dian menyebut, jarak lokasi korban ditemukan dengan rumah anggota keluarganya sejauh 2 Kilometer. Indentitas kakek ini terungkap setelah sarungnya ditemukan di TKP.

"Kurang lebih 50 meter ditemukan sarung yang korban kenakan sehari hari. Itu yang membuat indentitas korban meninggal dunia di kebun alpukat tersebut terungkap," imbuhnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

 

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

 

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved