Persebaya Vs Persija, 3 Pemain Bajol Ijo Proses Pemulihan Cedera, Carlos Pena Incar Kemenangan

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Jelang laga Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta, tiga pilar Bajol Ijo sedang proses pemulihan cedera, sementara pelatih Macan Kemayoran, Carlos Pena mengincar kemenangan.

Diketahui, pekan ke-11 Liga 1 2024 akan menyajikan bigmatch antara Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta.

Laga ini akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Jumat (22/11/2024) 15.30 WIB. 

Laga ini jadi penanda kembalinya kedua tim di ajang Liga 1 2024, usai jeda internasional November 2024.

Baca juga: Sinyal Waspada Persija, Rival Kans Gembosi Skuad Macan Kemayoran, 1 Nama Bakal Dibajak?

Baca juga: Persija Cari Ganti Carlos Eduardo? Kiper Persebaya Bisa Jadi Opsi, Rival Kans Ikut Bersaing

Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, menegaskan akan menurunkan pemain-pemain yang berada dalam kondisi fisik terbaik. 

Kondisi fisik pemain sangat penting mengingat lawan yang dihadapi kali ini adalah Persija Jakarta, salah satu tim kuat di Liga 1. 

Munster memberikan perhatian khusus pada dua pemain kunci tim, yaitu Ernando Ari dan Malik Risaldi, saat ini tengah dalam proses pemulihan cedera.

Mereka masih berjuang pulih sepenuhnya dari cedera. Meskipun kedua pemain sudah kembali berlatih.

Menurut Munster belum dapat memastikan apakah mereka akan tampil dalam pertandingan penting melawan Persija Jakarta. 

“Kami masih punya waktu untuk mengejar ketertinggalan, termasuk memantau perkembangan Gilson Costa yang juga cedera."

"Tapi yang jelas, semua pemain ingin bermain dan memberi yang terbaik,” ujar Munster, dilansir dari TribunnewsSultra.com.

“Kami memiliki banyak pemain berkualitas yang siap memberikan kontribusi maksimal."

"Kami akan memantau kondisi terakhir Ernando, Malik, dan Gilson Costa sebelum membuat keputusan akhir,” ujar pelatih Persebaya Surabaya ini.

Paul Munster menyebut, kalau timnya masih memiliki waktu mempersiapkan diri dengan baik sebelum laga melawan Persija Jakarta.

Ia menegaskan selama jeda kompetisi ini, selain fokus pada strategi, ada juga kompetisi internal.